ELIS SUSILAWATI, - (2021) OPTIMASI BASIS KRIM DAN UJI AKTIVTAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) DEFECT. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A171017_Title.pdf Download (5MB) |
|
Text
S_PSSF_A171017_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB) |
|
Text
S_PSSF_A171017_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
S_PSSF_A171017_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
S_PSSF_A171017_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
S_PSSF_A171017_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
Text
S_PSSF_A171017_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Biji kopi arabika defect adalah kopi yang bentuknya kurang baik dan tidak lulus quality control sehingga tidak dapat dipasarkan. Namun, biji kopi arabika defect memiliki aktivitas antioksidan seperti senyawa flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan steroid sehingga dapat dikembangkan sebagai sediaan kosmetik untuk penggunaan topikal seperti krim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh ekstrak biji kopi arabika defect dan untuk menentukan formulasi dasar yang terbaik untuk sediaan krim dengan membandingkan dua jenis emulgator berbeda. Uji antioksidan ekstrak dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dan formulasi dasar akan menggunakan emulgator kombinasi asam stearat-triethanolamin dan tween 80-span 80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emulgator kombinasi asam stearat- triethanolamin dapat digunakan sebagai formulasi dasar sediaan krim yang memenuhi persyaratan uji organoleptis memiliki bentuk semi solid, warna putih, tidak berbau, homogen, tipe krim M/A, tidak terjadi pemisahan fase selama penyimpanan 28 hari, pH 7,06 ± 0,15, viskositas 34.000 cps ± 3.144, daya lekat 31,72 detik ± 0,39, dan daya sebar 5,46 cm ± 011. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi arabika defect memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC60 sebesar 13,93 µg/mL. ---- Defective Arabica coffee beans are coffee that is in poor shape and does not pass quality control so it cannot be marketed. However, Arabica defect coffee beans have antioxidant activity such as flavonoid compounds, tannins, saponins, alkaloids and steroids so that they can be developed as cosmetic preparations for topical use such as creams. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of the defect arabica coffee bean extract and to determine the best basic formulation for cream preparations by comparing two different types of emulsifiers. The antioxidant test of the extract using the DPPH free radical reduction method and the basic formulation will use a combination emulsifier of stearic acid- triethanolamine and tween 80-span 80. The results showed that the emulsifier combination of stearic acid-triethanolamine can be used as a basic formulation of cream preparations that meet the requirements of the organoleptic test having a semi-solid form, white color, odorless, homogeneous, O/W cream type, no phase separation occurred during 28 days of storage, pH 7.06 ± 0.15, viscosity 34.000 cps 3.144, adhesion 31.72 second + 0.39, and spreadability 5.46 011. The results of the antioxidant activity test showed that the defective arabica coffee bean extract had antioxidant activity with an IC60 value. of 13.93 µg/mL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biji kopi arabika defect, antioksidan, basis krim. ----- Arabica coffee bean defect, antioxidant, cream base. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 07:49 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:49 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/823 |
Actions (login required)
View Item |