REVIEW: POTENSI ANTIGLAUKOMA DARI BERBAGAI BAHAN ALAM TERHADAP TEKANAN INTRAOKULAR (TIO) MATA

SRI HANTIKA, - (2021) REVIEW: POTENSI ANTIGLAUKOMA DARI BERBAGAI BAHAN ALAM TERHADAP TEKANAN INTRAOKULAR (TIO) MATA. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

	Text S_PSSF_A193002_Title.pdf Download (5MB)
	Text S_PSSF_A193002_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (952kB)
	Text S_PSSF_A193002_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S_PSSF_A193002_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text S_PSSF_A193002_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	Text S_PSSF_A193002_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text S_PSSF_A193002_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Glaukoma merupakan kondisi tekanan intraokular (TIO) mata seseorang menjadi tinggi pada hasil pengukuran tonometer yaitu >20 mmHg. Penyebab glaukoma terjadi karena terganggunya aliran cairan mata di dalam bola mata. Pasien glaukoma mendapatkan terapi pengobatan seumur hidup yang akan meningkatkan resiko terjadinya efek samping obat, sehingga beberapa peneliti mencari sumberlain yang mempunyai potensi antiglaukoma dari beberapa bahan alam. Review ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan peneliti terkait beberapa bahan alam yang memiliki aktivitas antiglaukoma terhadap penurunan TIO sehingga dapat dijadikan referensi untuk pengobatan atau pengembangan dalam membuat obat antiglaukoma yang berasal dari bahan alam. Metode yang digunakan adalah true eksperimental dan studi literatur. Literatur yang digunakan yakni jurnal nasional yang terindeks SINTA, jurnal internasional terindeks Scopus yang diterbitkan 10 tahun terakhir (2011-2021). Penelusuran Pustakan dilakukan secara online melalui jurnal yang terdapat pada Google Scholar, PubMed dan Science Direct. Berdasarkan hasil true eksperimental dan studi literatur diperoleh telur keong mas (Pomacea canaliculata) dan 15 bahan alam lainnya memiliki aktivitas sebagai antiglaukoma dengan kandungan chemical constituent yang diduga berkhasiat yaitu alkaloid, flavonoid, dan saponin. Pada pemberian topikal kuncup bunga tulip (Spathodea campanulata) dan oral daun sambung nyawa (Gynura procumbens L.) memiliki persentase penurunan IOP tertinggi dibandingkan bahan alam lainnya.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	antiglaukoma, bahan alam, senyawa konstituens kimia, tekanan intraokular, tonometri.
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions:	Program Studi S1 Farmasi
Depositing User:	pustakawan - -
Date Deposited:	25 Jul 2024 06:24
Last Modified:	25 Jul 2024 06:24
URI:	http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/728

Actions (login required)

View Item