KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTASTUDI LITERATUR POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt.)

SITI MASHITA CAOPANA, - (2021) KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTASTUDI LITERATUR POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt.). Diploma thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A171046_Title.pdf

Download (3MB)
[img] Text
S_PSS_A171046_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
S_PSS_A171046_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
S_PSS_A171046_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
S_PSS_A171046_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
S_PSS_A171046_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[img] Text
S_PSSF_A171046_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Bangsa indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiatobat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Biji tanaman pala (Mpristica fragrans Houtt.) telah dilakukan karakterisasi, skrining fitokimia serta studi literatur potensinya sebagai antibakteri. Metode yang digunakan adalah Review jurnal yaitu dengan membuat perbandingan dari beberapa jurnal yang membahas mengenai biji tanaman pala sebagai antibakteri. Review ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang potensi ekstrak biji tanaman pala (Myristica fragrans Houtt.) sebagai antibakteri menggunakan pencarian secara online dari beberapa publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional. Hasil yang diperoleh dari studi literatur tersebut menunjukan bahwa biji tanaman pala (Myristica Jragrans Houtt.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri dari kelompok bakteri gram negatif maupun gram postif dengan hasil hambatan yang didapatkan yaitu pada konsentrasi tertinggi 1004 untuk mengkabat bakteri Staphylococcus aureus dan pada konsentrasi 10,496 untuk menghambat bakteri Eschercia coli dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KBM) pada konsentrasi 2546 pada bakteri Staphylococcus aureus dan pada konsentrasi 54 untuk bakteri Eschercia coli. -------- The Indonesian nation has long known and used medicinal plants as one of the efforts in lackling health problems. Nutmeg seeds (Myristica fragrans Houtt.) have performed characterization, Phytochemical screening as well as literature studies of its potential as an antibacterial. The method used is journal review that is by making comparisons fiom several Journals that discuss nutmeg plant seeds as antibaclerial. The review aims to gather information about Ihe potential of nulmeg seed extraci (Myrislica Jragrans Houtt) as an antibacterial using online searches from several scientific publications both nationally and internationally. Results obtained from the literature study showed that nutmeg seeds (Myristica Jiagrans Houtt) were able to inhibit the growth of bacteria from the group of gram negalive and gram positif bacteria with the results of barriers obtained at the highest concentration of 10046 to treat Slaphylococcus aureus bacteria and at a concentration of 10.496 to inhibit Eschercia coli bacteria with Minimum Bland Concentration (MBC) at a concentration of 2516 for Staphylococcus aureus bacteria and at a concentration of 346 for Eschercia coli bacteria.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Myristica fragrans Houtt, antibakteri, Staphylococcus aureus, Eschercia coli. Myristica fragrans Houtt, antibacterial, Staphylococcus aureus, Eschercia coli
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 25 Jul 2024 02:24
Last Modified: 25 Jul 2024 02:24
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item View Item