RIZKI MAULANA IHWAN, - (2023) OPTIMASI CAMPURAN PELARUT UMUR TANAMAN SERTA JENIS PERLAKUAN DALAM PEMISAHAN SENYAWA ANTOSIANIN DARI DAUN JAWER KOTOK (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) DENGAN METODE TIME DEPENDENT EXTRACTION. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
![[img]](http://repository.stfi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_PSSF_A191082_Title.pdf Download (491kB) |
|
Text
S_PSSF_A191082_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
S_PSSF_A191082_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
Text
S_PSSF_A191082_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
S_PSSF_A191082_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
|
Text
S_PSSF_A191082_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
S_PSSF_A191082_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jawer Kotok (Plectranthus scutellarioides L. R. Br.) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang mengandung antosianin yang berpotensi sebagai zat warna alami. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan banyaknya kadar antosianin yang diperoleh dan stabilitas dari ekstrak antosianin setelah sampel daun diberi perlakuan penjemuran yang berbeda yakni segar, suhu ruang, dan suhu oven. Proses pemisahan senyawa antosianin diawali dengan ekstraksi pada daun jawer kotok yang selanjutnya dilakukan pengujian untuk memastikan adanya antosianin yakni dengan uji spektrofotometri UV-Vis dan uji kromatografi lapis tipis (KLT). Pengujian dilakukan dengan variasi waktu ekstraksi yang berbeda yakni 15 detik, 30 detik, dan 60 detik, dan di ekstraksi dengan campuran pelarut yakni aseton, n heksan serta etil asetat dengan perbandingan komposisi (20ml : 20ml : 3ml). Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh sebuah kesimpulan bahwa daun dengan treatment segar pada sampel daun A dan daun B paling baik dengan data rendemen yang relative bagus dan keberadaan antosianin pada uji spektrofotometri UV-Vis menunjukan 1 puncak serta pada uji KLT nilai Rf yang didapat memenuhi persyaratan. --- Jawer Kotok (Plectranthus scutellarioides L. R. Br.) is one type of ornamental plant that contains anthocyanins that have the potential as natural dyes. This study aims to compare the amount of anthocyanin content obtained and the stability of the anthocyanin extract after the leaf samples were given different drying treatments, namely fresh, room temperature, and oven temperature. The process of separating anthocyanin compounds begins with extraction of jawer kotok leaves until dry extracts are obtained and then testing is carried out to confirm the presence of anthocyanins, namely by UV-Vis spectrophotometric tests and thin layer chromatography (KLT) tests. Tests were carried out with a variety of different isolation times namely 15 seconds, 30 seconds, and 60 seconds, and isolated with a mixture of solvents namely acetone, n-hexane and ethyl acetate with a composition ratio (20ml: 20ml: 3ml). Based on the results of the study, it can be concluded that leaves with fresh treatment on leaf samples A and B leaves are best with relatively good yield data and the presence of anthocyanins in the UV-Vis spectrophotometric test shows 1 peak and in the KLT test the Rf value obtained meets the requirements.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Antosianin, spektrofotometri UV-Vis, KLT Anthoscyans, UV-Vis spectrophotometric, TLC |
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
| Depositing User: | pustakawan - - |
| Date Deposited: | 20 Jun 2024 07:45 |
| Last Modified: | 20 Jun 2024 07:45 |
| URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/257 |
Actions (login required)
 |
View Item |
