AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI BERBAGAI VARIETAS BIJI KEDELAI LOKAL INDONESIA

SITI USWATUN HASANAH, - and DIKI PRAYUGO WIBOWO, - (2021) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI BERBAGAI VARIETAS BIJI KEDELAI LOKAL INDONESIA. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Indonesia, 10 (2). pp. 51-57. ISSN 2303-2138

Text 167-527-1-PB.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (305kB)

Abstract

Kedelai saat ini menjadi objek penelitian di beberapa negara, termasuk Indonesia. Penelitian mengarah pada peningkatan mutu gizi kedelai. Lembaga riset pengembangan benih kedelai telah menghasilkan varietas-varietas unggul yang di lepas bagi petani agar didapatkan kedelai dengan kualitas baik. Jenis kedelai, lokasi geografis, dan metode pengolahan memberikan pengaruh besar pada kandungan senyawa aktif dalam biji kedelai. Satu hal yang penting dari kedelai sebagai pangan fungsional adalah kandungan isoflavon sebagai metabolit sekunder. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada biji kedelai varietas Burangrang, Deja 1 Derap 1, Gepak Kuning, Detam, Devon, Demas 1, Dena 1, dan Gema. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode kolorimetri, menggunakan radikal DPPH (2,2-diphenyl-1-pikrilhidrazil). Seluruh varietas biji kedelai positif memiliki aktivitas antioksidan yang beragam, aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh kedelai varietas Dena (1409,2 µg/ml) dan aktivitas antioksidan terendah dimiliki oleh kedelai varietas Derap (2369,5 µg/ml). berdasarkan nilai IC50. ------- Soybean is currently the object of research in several countries, including Indonesia. Research leads to improving the nutritional quality of soybeans. Soybean seed development research institutes have produced superior varieties that are released for farmers to obtain good quality soybeans. Soybean variety geographical location, and processing methods influence on the content of active compounds in soybean seeds. Isoflavone is one of the specific compound as functional food from soybeans. This study aimed to determine the antioxidant activity of soybean seeds of Burangrang, Deja 1 Derap 1, Gepak Kuning, Detam, Devon, Demas 1, Dena 1, and Gema varieties. The antioxidant activity test was carried out using the colorimetric method, using the DPPH radical (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). All soybean varieties have various antioxidant activities, the highest antioxidant activity is Dena variety (1409,2 µg/ml) and the lowest antioxidant activity is Derap soybean variety (2369,5 µg/ml).

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Antioksidan, Dena, Derap, Kedelai. ----- Antioxidant, Dena, Derap, Soybean
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany
Divisions:	Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat > Publikasi Penelitian
Depositing User:	pustakawan - -
Date Deposited:	23 Apr 2025 04:15
Last Modified:	23 Apr 2025 04:15
URI:	http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/2057

Actions (login required)

View Item