NOVI IRWAN FAUZI, - and IRMA ERIKA HERAWATI, - and GINAYANTI HADISOEBROTO, - (2023) Kadar Fenolik Total, Kadar Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) Varietas Pemalang. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 9 (2). pp. 492-500. ISSN 2598-9979
Text
413 - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (65kB) |
Abstract
Nanas (Ananas comosus (L.) Merr. varietas Pemalang merupakan buah yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahannya. Nanas yang terdapat di Indonesia sangat bervariasi, salah satunya adalah varietas Pemalang. Nanas varietas Pemalang memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan buah nanas lainnya. Buah nanas memiliki bagian yang dapat dibuang seperti kulit dan menjadikannya sebagai limbah. Kulit nanas diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang bermanfaat seperti vitamin C, karotenoid, dan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah kulit buah nanas dan mengetahui kadar fenolik total, flavonoid, dan aktivitas antioksidannya. Kulit buah nanas diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, penetapan kadar fenolik total menggunakan pembanding asam galat, sedangkan penetapan kadar flavonoid menggunakan pembanding kuersetin, Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode penghambatan radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Metode Folin-Ciocalteu digunakan untuk menentukan kadar fenolik, sementara metode Chang digunakan untuk menentukan kadar flavonoid. Kadar fenolik total dan flavonoid dari penelitian ini berturut-turut adalah 63,44 mg GAE/g; 50,43 mg QE/g. Sementara nilai IC50 untuk aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah nanas sebesar 296,97 ppm yang termasuk ke dalam kategori sangat lemah. --- Ananas (Ananas comosus(L.) Merr. variety Pemalang) is a fruit that can be consumed in fresh or processed form. Ananas found in Indonesia are very varied; one of them is the variety Pemalangs. The pineapple has parts that can be removed, like leather, and made into waste. Ananas skin is known to contain beneficial secondary metabolite compounds such as vitamin C, carotenoids, and flavonoids. The aim of the study was to use the residues of the skin of the pineapple and find out its total phenolic levels, flavonoids, and antioxidant activity. The skin of the pineapple is extracted using a maseration method with a 70% ethanol solvent, the determination of total phenolic levels using a flavonoid comparator, and the fixation of the flavonoid level using a quercetin comparator. The test of antioxidant activity was done using a DPPH free radical inhibitor method. (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). The Folin-Ciocalteu method is used to determine phenolic levels, while the Chang method is used to measure flavonoid levels. The total phenolic and flavonoid levels of this study in sequence were 63.44 mg GAE/g and 50.43 mg QE/g. While the IC50value for the antioxidant activity of the pineapple skin extract of 296.97 ppm that belongs to this category is very weak.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fenolik, Flavonoid, Antioksidan, Kulit Buah Nanas Phenolic, Flavonoid, Antioxidant Activity, Pineapple Peel |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat > Publikasi Penelitian |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 01:30 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 08:03 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/201 |
Actions (login required)
View Item |