EVA NURFAIZAH, - (2024) UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL KOMBINASI SERBUK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) DAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A201012_Title.pdf Download (743kB) |
|
Text
S_PSSF_A201012_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
Text
S_PSSF_A201012_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text
S_PSSF_A201012_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
S_PSSF_A201012_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
S_PSSF_A201012_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
S_PSSF_A201012_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) |
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas yang diperlukan oleh tubuh.dan menjadi faktor terhadap gangguan kardiovaskular yang disebut aterosklerosis. Penelitian mengenai daun sukun dan bunga rosella yang sebelumnya telah banyak dilakukan dalam penggunaannya sebagai terapi hiperkolesterolemia dan keduanya memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi dosis kombinasi dari ekstrak daun sukun dan bunga rosella yang lebih efektif sebagai anti kolesterol pada tikus putih Jantan galur Wistar yang diinduksi dengan pakan diet tinggi kolesterol dan Propiltiourasil (PTU). Pengujian ini dilakukan menggunakan 15 ekor tikus yang terbagi menjadi 5 kelompok uji terdiri atas kelompok kontrol normal, sakit, pembanding, kelompok uji kombinasi dengan variasi 1 : 1 dan 1 : 2. Dosis variasi kombinasi yang digunakan yaitu maksimal 1000 mg/2 mL. kelompok kontrol, pembanding dan kedua kombinasi diinduksi pakan diet tinggi lemak selama 7 hari. Selanjutnya pengujian dilakukan selama 21 hari, data dikumpulkan dan diolah secara statistik dengan one way ANOVA. Dari kedua variasi kombinasi, didapatkan kelompok perbandingan 1:1 memiliki aktivitas lebih baik dari kelompok perbandingan 1:2, dilihat dari data penurunan kadar kolesterol sebesar +102 mg/dL. ---- Hypercholesterolemia is an increase in cholesterol levels in the blood beyond the limit required by the body, and is a factor in a cardiovascular disorder called atherosclerosis. Research on breadfruit leaves and rosella flowers has previously been widely used as a therapy for hypercholesterolemia and both have the potential to reduce cholesterol levels in the body. This study aims to determine the dosage variation of the combination of breadfruit leaf extract and rosella flower which is more effective as an anti-cholesterol in male white rats of the Wistar strain induced with a diet high in cholesterol and Propiltiourasil (PTU). This test was carried out using 15 mice which were divided into 5 test groups consisting of normal control groups, sick, comparators, combination test groups with variation 1; 1 and 1:2. The dose of the combination variation used is a maximum of 1000 mg/2 mL. The control group, the comparator and the two combinations were induced to feed a high-fat diet for 7 days. Furthermore, the test was carried out for 21 days, data was collected and processed statistically with one way ANOVA. From the two combination variations, it was found that the 1:1 comparison group had better activity than the 1:2 comparison group, judging from the data on the decrease in cholesterol levels by +102 mg/dL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hiperkolesterolemia, Kombinasi, Daun sukun, Bunga rosella. ----- Hypercholesterolemia, Combination, Breadfruit leaves, Rosella flowers. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 09:08 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 09:08 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1473 |
Actions (login required)
View Item |