PENINGKATAN KELARUTAN KRISTAL ETIL p-METOKSISINAMAT DENGAN TEKNIK KOKRISTAL MENGGUNAKAN KOFORMER ASPARTAM

NURUL WAKHIDAH, - (2020) PENINGKATAN KELARUTAN KRISTAL ETIL p-METOKSISINAMAT DENGAN TEKNIK KOKRISTAL MENGGUNAKAN KOFORMER ASPARTAM. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A161040_Title.pdf

Download (403kB)
[img] Text
S_PSSF_A161040_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
S_PSSF_A161040_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
S_PSSF_A161040_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (106kB)
[img] Text
S_PSSF_A161040_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
S_PSSF_A161040_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img] Text
S_PSSF_A161040_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (901kB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Etil p-metoksisinamat (EPMS) adalah salah satu bahan aktif farmasi yang diketahui memiliki kelarutan yang rendah dalam air. Kelarutan EPMS dapat ditingkatkan melalui pembentukan kokristal dengan penjerapan dalam koformer yang bersifat polar. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kelarutan EPMS melalui pembentukan kokristal EPMS-Aspartam dengan menggunakan metode solvent evaporation. Kokristal dibuat dengan perbandingan EPMSAspartam 1:1, 1:2, 1:3, dan 2:1. Karakterisasi kokristal dilakukan dengan penentuan morfologi kokristal, penentuan pola difraksi kristalografi, analisis gugus fungsi, dan uji kelarutan dalam air. Hasil penelitian menunjukkan EPMS berhasil dibentuk kokristal menggunakan koformer aspartam dan mengalami peningkatan kelarutan. Kelarutan kokristal EPMS-aspartam 1:1, 1:2, 1:3, dan 2:1 secara berturut-turut meningkat 1,22, 1,28, 1,31, dan 1,12 kali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah EPMS berhasil dibentuk kokristal dan mengalami peningkatan kelarutan tertinggi hingga 1,31 kalinya pada perbandingan EPMS : aspartam 1:3. --- Ethyl p-methoxycinamate (EPMC) is water insoluble active pharmaceutical ingredients. The solubility of EPMC can be increased by forming a cocrystal by entrapment in a polar coformer. The aim of this study was to increase the solubility of EPMC through the formation of EPMC-Aspartame cocrystal using the solvent evaporation method. EPMC-Aspartame cocrystal was produced by ratios of 1:1, 1:2, 1:3, and 2:1. Characterization of cocrystal was carried out by determining the morphology of the cocrystal, determining the crystallographic diffraction pattern, analyzing functional groups, and testing of solubility in water. The results showed that EPMC was successfully formed by cocrystal using aspartame coformer and had increased solubility. The solubility of EPMCaspartame cocrystal 1:1, 1:2, 1:3, and 2:1 respectively increased by 1,22, 1,28, 1,31, and 1,12 folds. It can be concluded that EPMC was successfully formed into cocrystal and increased in solubility up to 1.31 folds at a ratio of EPMC: aspartame 1:3.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Etil p-metoksisinamat, aspartam, solvent evaporation, kelarutan. --- Etil p-metoksisinamat, aspartame, solvent evaporation, solubility.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 03 Oct 2024 07:31
Last Modified: 03 Oct 2024 07:31
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1341

Actions (login required)

View Item View Item