NANDA SINTA SETIYOWATI, - (2020) ISOLASI PREPARATIF SENYAWA SINENSETIN DARI DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) MENGGUNAKAN METODE PELARUTAN TERBATAS. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A161038_Title.pdf Download (407kB) |
|
Text
S_PSSF_A161038_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
|
Text
S_PSSF_A161038_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
|
Text
S_PSSF_A161038_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
|
Text
S_PSSF_A161038_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB) |
|
Text
S_PSSF_A161038_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
S_PSSF_A161038_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman obat yang mengandung sinensetin yang memiliki aktivitas farmakologi sebagai antioksidan, antibakteri dan antikanker. Tetapi sinensetin tidak banyak dieksplorasi untuk aktivitas antikankernya. Karena sinensetin memiliki aktifitas farmakologi yang penting, maka perlu dilakukan isolasi preparatif sinensetin untuk mendapatkan bahan baku obat atau standar pembanding. Tujuan penelitian ini adalah untuk isolasi preparatif sinensetin dari daun kumis kucing dengan cara pelarutan menggunakan pelarut yang terbatas. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Kemudian ekstrak kental difraksinasi menggunakan campuran pelarut wash benzen dan methylen chloride (A 95:5; B 90:10; dan C 80:20). Fraksi dikarakterisasi menggunakan KLT kemudian dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Visible dan KCKT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran pelarut wash benzen dan MTC dengan perbandingan B (90:10) dan C (80:20) dapat digunakan untuk mengisolasi senyawa sinensetin. Nilai rendemen ekstrak yang diperoleh 13,80% dan rendemen krud sinensetin pada fraksi B (campuran wash benzen dan MTC dengan perbandingan 90:10) sebesar 0,437% dengan persen kemurnian 66,38% sedangkan pada fraksi C (campuran wash benzen dan MTC dengan perbandingan 80:20) sebesar 0,293% dengan persen kemurnian sebesar 72,05%. --- The Leaf of Cat's Whiskers (Orthosiphon aristatus) is a medicinal plant containing sinensetin which has pharmacological activities as an antioxidant, antibacterial and anticancer. But sinensetin has not been widely explored for its anticancer activity. Based on the pharmacological activity of sinensetin, it is necessary to carry out the preparative isolation of sinensetin to obtain medicinal raw materials or comparison standards. Briefly, the leaves were extracted with 96% ethanol by maceration following by fractionation with various mixture of a wash benzene and MTC solvent (A 95:5; B 90:10; and C 80:20). The fraction was characterized using TLC then characterized using a UV-Visible and HPLC spectrophotometer. The results showed that the wash benzene and MTC solvent mixture with a ratio of B (90:10) and C (80:20) can be used to isolate the sinensetin compound. The yield value of the extract obtained was 13.80% and the yield of sinensetin crude in fraction B (a mixture of wash benzene and MTC with a ratio of 90:10) was 0.437% with a percent purity of 66.38% while in fraction C (a mixture of wash benzene and MTC with a ratio 80:20) of 0.293% with a purity percent of 72.05%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun kumis kucing, sinensetin, maserasi, fraksinasi, KCKT --- cat whiskers leaves, sinensetin, maceration, fractionation, HPLC |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 06:29 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 06:29 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1327 |
Actions (login required)
View Item |