LUSI MERIANNA S, - (2020) PERBANDINGAN POTENSI ANTIGLAUKOMA EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera,L), SERBUK TELUR KEONG MAS (Pomacea canaliculata), DAN EKSTRAK DELIMA (Punica granatum,L) PADA MODEL TIKUS GLAUKOMA. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A162011_Title.pdf Download (708kB) |
|
Text
S_PSSF_A162011_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
|
Text
S_PSSF_A162011_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
S_PSSF_A162011_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
|
Text
S_PSSF_A162011_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
|
Text
S_PSSF_A162011_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
S_PSSF_A162011_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (885kB) |
Abstract
Glaukoma merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan bola mata yang disebabkan karena adanya hambatan pengeluaran cairan pada bola mata (aquous humor) sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga mengakibatkan kerusakan pada jaringan-jaringan saraf halus yang ada di retina dan dibelakang bola mata. Obat antiglaukoma mempunyai mekanisme kerja dapat menurunkan tekanan intraokular mata. Diduga ekstrak buah delima, ekstrak lidah buaya memiliki aktivitas sebagai aniglaukoma. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok uji yang terdiri dari kelompok normal, negative, positif, ekstrak lidah buaya, ekstrak buah delima, dan serbuk telur keong mas. Pada penelitian ini menggunakan cendo p-pred sebagai penginduksi. Pengukuran tekanan bola mata menggunakan tonometer schiotz. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa serbuk telur keong mas mempunyai efek yang lebih baik jika dibandingkan dengan ekstrak lidah buaya, dan ekstrak buah delima untuk menurunkan tekanan intraokular pada mata. ---- Glaucoma is a disease characterized by an increase in eye pressure caused by an obstacle to the discharge of fluid in the eyeball (aquous humor), causing an imbalance between the production and discharge of fluid in the eyeball, resulting in damage to the fine nerve tissues in the retina. and behind the eyeballs. Antiglaucoma drugs have a mechanism of action to reduce the intraocular pressure of the eye. It is suspected that pomegranate extract, aloe vera extract has activity as aniglaucoma. This study used 6 test groups consisting of normal, negative, positive groups, aloe vera extract, pomegranate extract, and golden snail egg powder. In this study using cendo p-pred as inducer. Measurement of eye pressure using the Schiotz tonometer. The results showed that the golden snail egg powder had a better effect than aloe vera extract and pomegranate extract to reduce intraocular pressure in the eye.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antiglaukoma, ekstrak lidah buaya, ekstrak delima, serbuk telur keong mas, tekanan intraokular (TIO) . --- antiglaucoma, aloe vera extract, pomegranate extract, golden snail egg powder, intraocular pressure (IOP). |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 04:35 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 04:35 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1313 |
Actions (login required)
View Item |