MIKROENKAPSULASI MINYAK ATSIRI RIMPANG BANGLE (Zingiber purpureum Roxb.) MENGGUNAKAN PENYALUT β-SIKLODEKSTRIN

LOVELYTA BARANI, - (2020) MIKROENKAPSULASI MINYAK ATSIRI RIMPANG BANGLE (Zingiber purpureum Roxb.) MENGGUNAKAN PENYALUT β-SIKLODEKSTRIN. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A183021_Title.pdf

Download (959kB)
[img] Text
S_PSSF_A183021_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] Text
S_PSSF_A183021_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (387kB)
[img] Text
S_PSSF_A183021_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (293kB)
[img] Text
S_PSSF_A183021_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (496kB)
[img] Text
S_PSSF_A183021_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] Text
S_PSSF_A183021_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Minyak atsiri rimpang bangle memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan berpotensi tinggi untuk dijadikan sebagai bahan baku dalam industri farmasi. Namun, minyak atsiri mempunyai kekurangan yaitu tidak mudah terdispersi dalam bahan kering, mudah mengalami degradasi akibat adanya oksigen, cahaya, temperatur tinggi dan tidak stabil pada suhu ruang. Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan mikroenkapsulasi. β-siklodekstrin merupakan jenis penyalut yang baik dalam mikroenkapsulasi minyak atsiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase efisiensi hasil penyalutan minyak atsiri rimpang bangle dan karakteristik termostabilitas dari mikroenkapsulat minyak atsiri rimpang bangle. Mikroenkapsulasi minyak atsiri rimpang bangle dilakukan menggunakan β-siklodekstrin sebagai penyalut, dengan perbandingan 1:20 dan 1:30 yang dilarutkan dengan etanol 70%. Minyak atsiri yang digunakan diperoleh dari destilasi uap air rimpang bangle. Proses mikroenkapsulasi menggunakan metode frezee drying. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi mikroenkapsulat perbandingan 1:20 dan 1:30 masing-masing adalah 71,8750% dan 87,6034%. Konstanta degradasi mikroenkapsulat 1:20 pada uji termostabilitas dengan suhu 50oC dan ambient yaitu 0,0183 dan 0,0066 dengan waktu paruh 50,7174 jam dan 105 jam, untuk mikroenkapsulat 1:30 adalah 0,0075 dan 0,0042 dengan waktu paruh 92,4000 jam dan 165 jam. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa efisiensi tertinggi ialah pada perbandingan 1:30 dengan persentase 87,6034%. Pada uji termostabilitas, mikroenkapsulat 1:30 lebih terlindungi dibandingkan mikroenkapsulat 1:20. --- Bangle rhizome essential oil has many efficacies and high potency to be used as raw material in the pharmaceutical industry. However, essential oils have disadvantages, namely that they are not easily dispersed in dry material, easily degraded due to the presence of oxygen, light, high temperatures and are unstable at room temperature Therefore, microencapsulation is necessary to do to overcome those problems. β-cyclodextrin is a good coating type in essential oil microencapsulation. This study aims to determine the efficiency percentage of bangle rhizome essential oil coating results and thermostability characteristics of the bangle rhizome essential oil coating. The microencapsulation of bangle rhizome essential oil was carried out using β-cyclodextrin as a coating, in a ratio of 1:20 and 1:30 dissolved in 70% ethanol. The essential oil used was obtained from hydro-steam distillation of bangle rhizomes. The microencapsulation process used frezee drying method. The results showed that the microencapsulate efficiency ratio of 1:20 and 1:30 was 71.8750% and 87.6034%, respectively. The microencapsulate degradation constant of 1:20 on the thermostability test with a temperature of 50oC and ambient, namely 0,0183 and 0,0066 with a half-life of 50.7174 hours and 105 hours, for microencapsulate of 1:30 it 0,0075 and 0,0042 with a half-life of 92,4000 hours and 165 hours. Based on the research results, it was concluded that the highest efficiency is in the ratio of 1:30 with a percentage of 87.6034%. On the thermostability test, the 1:30 microencapsulate was better protected than the 1:20 microencapsulate.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: rimpang bangle, minyak atsiri, β-siklodekstrin, mikroenkapsulasi, frezee drying --- bangle rhizome, essential oil, β-cyclodextrin, microencapsulation, frezee drying
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 03 Oct 2024 04:34
Last Modified: 03 Oct 2024 04:34
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1312

Actions (login required)

View Item View Item