FAHMI ILHAM DHARMAWAN, - (2022) PENETAPAN SENYAWA-SENYAWA PENGGANGGU PADA ANALISIS METANOL MENGGUNAKAN PEREAKSI SCHIFF DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A181061_Title.pdf Download (830kB) |
|
Text
S_PSSF_A181061_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text
S_PSSF_A181061_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
|
Text
S_PSSF_A181061_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
|
Text
S_PSSF_A181061_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
|
Text
S_PSSF_A181061_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
S_PSSF_A181061_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB) |
Abstract
Kebutuhan metanol sebagai bahan baku utama dan pelarut pada berbagai sektor industri berpotensi menjadi percemar bila dilepas ke lingkungan, sehingga diperlukan metoda uji sederhana untuk penetapannya. Metanol dapat ditetapkan kadarnya dengan spektrofotometer uv-vis melalui analisis tidak langsung. Metanol dioksidasi menjadi aldehida dengan bantuan KMnO4 kemudian direaksikan dengan pereaksi Schiff untuk membentuk warna, proses pembentukan warna melalui beberapa reaksi sehingga cukup rentan diganggu oleh kehadiran senyawa lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa pengganggu dalam analisis kadar metanol menggunakan spektrofotometer uv-vis dengan penambahan pereaksi Schiff. Senyawa pengganggu yang digunakan yaitu etanol, fenol, asam benzoat, aseton, dan parasetamol. Hasil analisis menunjukkan bahwa kehadiran senyawa pengganggu etanol, fenol, aseton, dan parasetamol yang dilihat dari produk oksidasinya yaitu karbonil dapat mengabsorbsi disulfit pada Schiff dan akan berkompetisi dengan analit. Sedangkan kehadiran asam benzoat dapat mempengaruhi intensitas warna yang terbentuk dari reaksi aldehid dengan pereaksi schiff. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa senyawa pengganggu yang digunakan dapat memengaruhi kadar analisis metanol. --- In various industrial sectors, methanol is used primarily as raw material and solvent, so it can become a pollutant when released into the environment, which is why it needs to be determined by a simple test method. An indirect method of analyzing methanol can be used by a spectrophotometer uv-vis. As methanol reacts with KMnO4 to create aldehydes, Schiff's reagent is used to form color. Because color is formed after several reactions, it can be disturbed by other compounds. The purpose of this study is to determine whether interference compounds impact the measurement of methanol levels using a spectrophotometer uv-vis with Schiff's reagent added. The experiment was conducted with ethanol, phenol, benzoic acid, acetone, and paracetamol as interfering substances. According to the results of the analysis, interfering compounds such as ethanol, phenol, acetone, and paracetamol present in carbonyl are able to compete with analytes through the absorption of disulfite in Schiff. While benzoic acid can affect the color formed from the reaction of aldehydes with Schiff's reagent when present. It can be concluded from this study that the interfering compounds used can influence the level of methanol analysis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis metanol dengan Pereaksi Schiff, spektrofotometri sinar tampak, senyawa pengganggu pada analisis metanol, Pereaksi Schiff --- Methanol analysis with Schiff Reagent, visible light spectrophotometry, interfering compounds on methanol analysis, Schiff Reagent |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 14:45 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 14:45 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1236 |
Actions (login required)
View Item |