LULUK AL ILMA, - (2022) ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS ( DRPs) PADA PENDERITA GANGGUAN KECEMASAN DI RS BHAYANGKARA SARTIKA ASIH BANDUNG. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A182018_Title.pdf Download (865kB) |
|
Text
S_PSSF_A182018_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
S_PSSF_A182018_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
|
Text
S_PSSF_A182018_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text
S_PSSF_A182018_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
S_PSSF_A182018_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
S_PSSF_A182018_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB) |
Abstract
Gangguan kecemasan adalah bentuk kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. DRPs merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan pasien yang disebabkan oleh penggunaan obat dalam suatu terapi dimana penyebab tersebut akan mengganggu dan menimbulkan masalah terhadap hasil dari terapi yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian DRPs yang terjadi pada pasien penderita gangguan kecemasan di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung periode Januari - Desember 2021 dan mengetahui faktor penyebab terjadinya suatu DRPs. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif non eksperimental menggunakan data rekam medis pasien penderita gangguan kecemasan sebanyak 150 data. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 138 rekam medis pasien. Berdasarkan analisis pada 138 data tipe gangguan kecemasan terbanyak adalah tipe Generalized Anxiety Disorder yaitu dengan persentase 96% dan Panic Disorder (4%). Dengan jumlah pasien terbanyak jenis kelamin perempuan dengan kelompok usia 51 – 60 tahun (32%). Pada penelitian ini teridentifikasi terdapat 88 kasus kejadian DRPs, faktor penyebab terjadinya meliputi ketidakpatuhan pasien, dosis subterapeutik (17%), obat tanpa indikasi (9%) dan interaksi obat (74%). Sehingga diperlukan pemantauan kembali agar keberhasilan terapi pasien dapat tercapai. --- Anxiety disorders are vague and diffuse forms of worry associated with feelings of uncertainty and helplessness. DRPs are an unwanted patient event caused by the use of drugs in a therapy where these causes will interfere and cause problems with the desired outcome of therapy. This study aims to determine the number of DRPs that occur in patients with anxiety disorders at Bhayangkara Sartika Asih Hospital Bandung for the period January - December 2021 and determine the factors that cause DRPs to occur. This research was conducted in a non-experimental descriptive manner using 150 data from medical records of patients with anxiety disorders. Samples that met the inclusion criteria were 138 patient medical records. Based on the analysis of 138 data, the most common types of anxiety disorders are Generalized Anxiety Disorder, with a percentage of 96% and Panic Disorder (4%). With the highest number of patients being female with the age group 51-60 years (32%). In this study, there were 88 cases of DRPs identified, the causative factors included patient non-compliance, subtherapeutic doses (17%), drugs without indications (9%) and drug interactions (74%). So it is necessary to re-monitor so that the success of patient therapy can be achieved.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan, DRPs, Retrospektif --- Anxiety, DRPs, Retrospective |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 04:49 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 04:49 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1186 |
Actions (login required)
View Item |