TATIK ROKAYAH, - (2021) ANALISIS KEMOMETRIK PROFIL SPEKTRUM FOURIER TRANSFORM INFRARED BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.) DARI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A171102_Title.pdf Download (5MB) |
|
Text
S_PSSF_A171102_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
S_PSSF_A171102_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
S_PSSF_A171102_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
S_PSSF_A171102_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
S_PSSF_A171102_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
|
Text
S_PSSF_A171102_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Cabe jawa atau cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.) merupakan tanaman penghasil rempah yang penting baik ditinjau dari pemenuhan kebutuhan bumbu dan obat tradisional bagi masyarakat maupun bagi industri makanan, minuman, jamu, dan obat. Sebagai obat tradisional, buah cabe jawa digunakan untuk mengobati asma, kejang perut, lemah syahwat, dan penyakit infeksi bakteri. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisis profil spektrum FTIR buah cabe jawa dari beberapa daerah di Indonesia dengan menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) serta untuk mengelompokkan kualitas buah cabe jawa dari beberapa daerah di Indonesia secara analisis kemometrik dengan metode PCA (Principal Component Analysis) dan analisis kluster. Buah cabe jawa yang digunakan berasal dari sepuluh daerah yang berbeda-beda di Indonesia yaitu dari Bandar Lampung, Bengkulu, Jember, Madura, Malang, Pamekasan, Pati, Sleman, Sumenep, dan Tanggamus. Kandungan metabolit sekunder dari buah cabe jawa ini yaitu alkaloid, flavonoid, fenolat, saponin, steroid, dan tanin. Analisis profil spektrum FTIR buah cabe jawa dari beberapa daerah di Indonesia dilakukan pada bilangan gelombang 4000-500 cm. Analisis profil spektrum IR buah cabe jawa dari beberapa daerah di Indonesia memiliki gugus fungsi C-H alifatik, C-N, N-H amina sekunder, C-C-C aromatik, -CH, alifatik, O-H hidroksi, C-O ester, C- H aromatik, "C-H alifatik. Analisis lanjutan dari hasil profil spektrum FTIR dilakukan menggunakan kemometrik, plot scores dari hasil PCA dua dimensi diperoleh nilai PC-1-95% dan PC-2-4%, secara kumulatif total nilai PC sebesar 99%. Plot scores yang paling berdekatan yaitu antara Malang-Jember, Madura- Sumenep-Pamekasan dan Bandar Lampung-Tanggamus, sedangkan jarak plot yang paling jauh dari daerah-daerah lainnya yaitu pada Pati dan Sleman. Hasil analisis kluster yang bergabung menjadi satu kluster terlihat pada daerah Pamekasan- Sumenep, Malang-Jember, dan Bandar Lampung-Bengkulu. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode kemometrik dapat digunakan untuk mengelompokkan kualitas buah cabe jawa dari beberapa daerah di Indonesia. --- Javanese chili or herbal chili (Piper retrofractum Vahl.) is an important spice- producing plant in terms of meeting the needs of traditional spices and medicines for the community as well as for the food, beverage, herbal and medicinal Industries. As a traditional medicine, Javanese chili is used to treat asthma, stomach cramps, impotence, and bacterial infections. The purpose of the study was to determine and analyze the FTIR spectrum profile of Javanese chilies from several regions in Indonesia using Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy and to classify the quality of Javanese chilies from several regions in Indonesia by chemometric analysis using the PCA (Principal Component Analysis) method.) and cluster analysis. The Javanese chilles used come from ten different regions in Indonesia, namely from Bandar Lampung, Bengkulu, Jember, Madura, Malang, Pamekasan, Pati, Sleman, Sumenep, and Tanggamus. The secondary metabolites content of this Javanese chali fruit ore alkaloids, flavonoids, phenolics. saponins, steroids, and tannins Analysis of the FTIR spectrum profile of chilies from several regions in Indonesia was carried out at a wave number of 4000-500 car Analysis of the IR specirum profile of Javanese chilles from several regions in Indanesta has aliphatic C-H functional groups. C-N secondary amine N-H. cromatic C-C-C, aliphatic -CH₃, bystraty O-H C-O esters, aromatic C-H, altphatic C-H Further analysis of the results of the FTIR spectrum was carried out using chemometrics, plot scares of the two-donentional PCA results obtained PC- 1-95% and PC-2 435 cumulatively the totel PC value was 99% The closest plot scares are between Malang-Jenter Mamura-Sumenep Pamekasan and Bandar Lanipuny-Tonggames while the plots that we farthes from other areas are Pati and Sleman. The results of the analysis the at the chemometric method can be toest to classify the quality of Javanese chiles from several repens in Indonesia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buah cabe jawa (Piper retrofractum Vabl), FTIR (Fourier Transform Infrared), kemometrik, PCA (Principal Component Analysis), analisis kluster. --- Javanese chili (Piper retropacum vanl FTIR (Fourier Transform Infrared), chamometrics, PCA (Principes Component Analysis), Cluster Analusit |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 07 Sep 2024 01:28 |
Last Modified: | 07 Sep 2024 01:28 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1166 |
Actions (login required)
View Item |