GUMELAR PRAKASA, - (2021) MIKROPROPAGASI KALUS DARI DAUN PADA TANAMAN ANGGREK KELIP (Phalaenopsis violaceae) YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL MINYAK ATSIRI. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A171023_Title.pdf Download (3MB) |
|
Text
S_PSSF_A171023_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (959kB) |
|
Text
S_PSSF_A171023_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
S_PSSF_A171023_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (883kB) |
|
Text
S_PSSF_A171023_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
S_PSSF_A171023_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text
S_PSSF_A171023_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kultur jaringan tanaman anggrek (Phalaenopsis violaceae) adalah metode yang digunakan untuk memperbanyak tanaman anggrek dengan cara mikropropagasi dan dilakukan dengan lingkungan yang aseptis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan zat pengatur tumbuh auksin dan sitokinin dalam menumbuhkan kalus dari daun anggrek Phalaenopsis violaceae yang telah dilakukan penelitian optimasi penggunaan zat pengatur tumbuh Benzyl Amino Purin (BAP) dan Naphtalene acetic acid (NAA) dalam menumbuhkan kalus dari daun anggrek Phalaenopsis violaceae dimana BAP dan NAA tersebut dilakukan kombinasi konsentrasi. Pada penelitian ini parameter yang diamati jumlah kalus yang paling banyak dari setiap variasi kombinasi konsentrasi pada tanaman anggrek Phalaenopsis violaceae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa variasi kombinasi konsentrasi yang paling efektif adalah B2N3 dengan konsentrasi media BAP 0,12 + NAA 0,18 (v/v) dengan jumlah kalus 29 kalus. ------ Orchid plant tissue culture (Phalaenopsis violaceae) is a strategy used to repeat orchid plants by micropropagation and completed in an aseptic climate. The motivation behind this review was to decide the viability of development controllers auxin and cytokinins in developing callus from Phalaenopsis violaceae orchid leaves. An enhancement study has been completed on the utilization of development controllers Benzyl Amino Purine (BAP) and Naphthalene acidic corrosive (NAA) in developing callus from Phalaenopsis violaceae orchid leaves, where the BAP and NAA were consolidated in focus. In this review, the boundaries noticed were the biggest number of callus from every variety of the focus blend in the Phalaenopsis violaceae orchid plant. The outcomes showed that from a few varieties of the focus mix the best was B2N3 with a medium grouping of BAP 0.12 + NAA 0.18 (v/v) with various callus 29.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Embrio somatik, Benzyl Amino Purin (BAP), Naphtalene acetic acid (NAA). ----- Somatic undeveloped organism, Benzyl Amino Purine (BAP), Naphthalene acidic corrosive (NAA). |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 02:50 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 02:50 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/829 |
Actions (login required)
View Item |