STUDI LITERATUR PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS OBAT SUKAR LARUT AIR HASIL KOKRISTALISASI METODE SOLVENT DROP GRINDING DAN SLURRY

SYISTANTI LEILYTA, - (2020) STUDI LITERATUR PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS OBAT SUKAR LARUT AIR HASIL KOKRISTALISASI METODE SOLVENT DROP GRINDING DAN SLURRY. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A161062_Title.pdf

Download (547kB)
[img] Text
S_PSSF_A161062_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img] Text
S_PSSF_A161062_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)
[img] Text
S_PSSF_A161062_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
S_PSSF_A161062_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[img] Text
S_PSSF_A161062_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img] Text
S_PSSF_A161062_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Bioavailabilitas merupakan salah satu parameter yang menunjukan banyaknya dosis obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas sangat bergantung pada tingkat kelarutan dan disolusi obat. Obat dengan kelarutan yang buruk akan menyebabkan bioavailabilitas rendah dan efek farmakologi yang diharapkan tidak maksimal. Untuk menghasilkan bioavailabilitas yang baik, maka perlu dilakukan peningkatan kelarutan, disolusi serta akan mendorong terjadinya peningkatan bioavailabilitas sehingga efek farmakologi yang diharapkan maksimal. Salah satu teknik yang dilakukan yaitu teknik kokristalisasi untuk menghasilkan kokristal. Tujuan dari studi literatur ini adalah membahas mengenai pengaruh pembentukan kokristal dengan metode solvent drop grinding dan slurry menggunakan koformer golongan asam karboksilat, golongan gula, golongan asam amino dan golongan lain untuk meningkatan kelarutan, sehingga dapat menghasilkan bioavailabilitas yang baik. Peningkatan bioavailabilitas pada obat yang memiliki kelarutan rendah terjadi setelah dibentuk kokristal menggunakan metode solvent drop grinding dengan zat aktif diacrein dan koformer nikotinamid AUC 3,4 kali, dan Cmaks 3,3 kali, serta metode slurry dengan zat aktif AMG 517 dan koformer asam L-malat AUC 7,3 kali dan Cmaks 7,2 kali. Berdasarkan studi literatur ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan kokristal dengan metode solvent drop grinding dan slurry dapat meningkatkan kelarutan dan disolusi yang mendorong peningkatan bioavailabilitas. ---- Bioavailabilitas merupakan salah satu parameter yang menunjukan banyaknya dosis obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas sangat bergantung pada tingkat kelarutan dan disolusi obat. Obat dengan kelarutan yang buruk akan menyebabkan bioavailabilitas rendah dan efek farmakologi yang diharapkan tidak maksimal. Untuk menghasilkan bioavailabilitas yang baik, maka perlu dilakukan peningkatan kelarutan, disolusi serta akan mendorong terjadinya peningkatan bioavailabilitas sehingga efek farmakologi yang diharapkan maksimal. Salah satu teknik yang dilakukan yaitu teknik kokristalisasi untuk menghasilkan kokristal. Tujuan dari studi literatur ini adalah membahas mengenai pengaruh pembentukan kokristal dengan metode solvent drop grinding dan slurry menggunakan koformer golongan asam karboksilat, golongan gula, golongan asam amino dan golongan lain untuk meningkatan kelarutan, sehingga dapat menghasilkan bioavailabilitas yang baik. Peningkatan bioavailabilitas pada obat yang memiliki kelarutan rendah terjadi setelah dibentuk kokristal menggunakan metode solvent drop grinding dengan zat aktif diacrein dan koformer nikotinamid AUC 3,4 kali, dan Cmaks 3,3 kali, serta metode slurry dengan zat aktif AMG 517 dan koformer asam L-malat AUC 7,3 kali dan Cmaks 7,2 kali. Berdasarkan studi literatur ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan kokristal dengan metode solvent drop grinding dan slurry dapat meningkatkan kelarutan dan disolusi yang mendorong peningkatan bioavailabilitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioavailabilitas, disolusi, kokristal, dan kelarutan ---- Bioavailability, cocrystal, dissolution, and solubillity
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 02 Oct 2024 03:02
Last Modified: 02 Oct 2024 03:02
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1369

Actions (login required)

View Item View Item