KAJIAN FITOKIMIA DAN UJI ANTIOKSIDAN BIJI DAN KULIT KABAU (Archidendron bubalinum (Jack) L.C.Nielsen)

SISKA DEWI, - (2019) KAJIAN FITOKIMIA DAN UJI ANTIOKSIDAN BIJI DAN KULIT KABAU (Archidendron bubalinum (Jack) L.C.Nielsen). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
COVER.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (554kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (228kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (749kB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id

Abstract

Kabau (Archidendron bubalinum (Jack) L.C. Nielsen) merupakan kerabat dekat jengkol (Archidendron jiringa (Jack) L.C. Nielsen). Kabau ialah salah satu sumber daya alam yang mempunyai manfaat sebagai bahan pangan, akan tetapi belum banyak dikenal oleh masyarakat di luar daerah tumbuhnya. Berdasarkan pemakaian secara empiris, kabau biasa digunakan sebagai antidiabetes. Dimana aktivitas antidiabetes berkorelasi dengan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian aktivitas antioksidan dan penetapan kadar pada metabolit sekunder yang memberikan aktivitas antioksidan seperti flavonoid, fenol, karotenoid, dan steroid dari ekstrak biji dan kulit biji kabau. Ekstraksi dilakukan dengan metode sokhletasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 96%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kepolaran dapat mempengaruhi kadar total flavonoid, fenol dan uji aktivitas antioksidan. Hasil kadar total flavonoid yang paling besar yaitu pada ekstrak etanol dari biji sebesar 1,773 g QE/100 g dan kulit sebesar 1,632 g QE/100 g. Kadar total fenol yang paling besar yaitu pada ekstrak etanol dari biji sebesar 20,663 g GAE/100g dan kulit sebesar 12,653 g GAE/100g. Kadar total karotenoid yang paling besar yaitu pada ekstrak n-heksan dari biji sebesar 0,279 g /100g dan kulit sebesar 0,282 g /100g. Kadar total steroid yang paling besar yaitu pada ekstrak n-heksan dari biji sebesar 0,535 g /100g dan kulit sebesar 0,331 g /100g. Antioksidan yang memiliki IC50 paling baik yaitu pada ekstrak etanol pada biji sebesar 13,225 µg/mL dan kulit sebesar 0,669 µg/mL.;---Kabau (Archidendron bubalinum (Jack) L.C. Nielsen) is a close relative of Jengkol (Archidendron Jiringa (Jack) L.C. Nielsen). Kabau is one of the natural resources that has the benefits of food, but not much known by the community outside the region of growth. Based on empirical usage, Kabau is used as an antidiabetic. Where antidiabetic activity is correlated with antioxidant activity. The study aims to conduct testing of antioxidant activity and determination of levels in secondary metabolites that provide antioxidant activities such as flavonoids, phenols, carotenoids, and steroids from seed extract and Kabau seed skin. The extraction is done by a multilevel Sokhletation method using N-hexa solvent, ethyl acetate, and ethanol 96%. The results showed that differing levels of polarity could affect the total levels of flavonoids, phenols and test antioxidant activity. The result of the greatest total rate of flavonoids is the ethanol extract from 1.773 g QE/100 g and the skin at 1.632 G QE/100 g. The most large phenol total rate is in ethanol extract from seed of 20.663 G GAE/100g and skin of 12.653 g GAE 100g. The greatest total rate of carotenoids is the N-Hexsan extract of 0.279 g/100g and the skin is 0.282 g/100g. The greatest total levels of the steroid is the N-Hexsan extract of the seeds at 0.535 G/100g and the skin at 0.331 G/100g. The antioxidant that has the best IC50 is the ethanol extract in seeds of 13.225 μg/mL and the skin of 0.669 μg/mL.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kabau, sokhlet, penetapan kadar total, antioksidan,kabau, sokhlet, determination of total levels, antioxidants
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 02 Oct 2019 10:02
Last Modified: 05 Jun 2024 09:06
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/71

Actions (login required)

View Item View Item