REKA MELDA TAMARA, - (2019) DETEKSI IRASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI PULAU SAPUDI KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2018. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
COVER.pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (119kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
Abstract
Tingginya penggunaan antibiotik dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik. Hal ini tidak hanya berdampak negatif pada masalah kesehatan tetapi juga pada beban biaya kesehatan yang harus dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik dan adanya kemungkinan sinyal dini ketidakrasionalan penggunaan antibiotik di puskesmas Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep tahun 2018. Metode penelitian dilakukan secara observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif dan penyajian data secara deskriptif. Data penggunaan antibiotik pada tahun 2018 diperoleh dari data LPLPO di puskesmas yang berada di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep. Data yang diperoleh diklasifikasikan berdasarkan klasifikasi ATC/DDD serta dianalisis untuk memperoleh data segmen DU 90%, sebagai upaya untuk deteksi dini irasionalitas penggunaan antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan jumlah KPRJ pada tahun 2018 adalah 17.694 pengunjung. Penggunaan antibiotik pada tahun tersebut adalah 1433,96 DDD/1000 KPRJ. Terdapat 5 jenis antibiotik yang termasuk segmen DU 90% yaitu amoksisilin, siprofloksasin, cefadroxil, tetrasiklin dan klindamisin. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik amoksisilin, siprofloksasin, cefadroxil, tetrasiklin dan klindamisin terindikasi digunakan berlebihan (overuse).;---The high use of antibiotics can cause various problems, one of them is the occurrence of bacterial resistance to antibiotics. This is not only a negative impact on health problems but also health costs that should be incurred. This research aims to determine the profile of antibiotics use and the possibility of early signal the irrationalization of using antibiotics at the Puskesmas of Sapudi Island in Sumenep Regency in 2018. The research method is performed observationally with retrospective data collection and descriptive data presentation. Data on antibiotic use in 2018 is derived from data usage report and drug request sheet in Puskesmas located in Sapudi Island, Sumenep regency. The data obtained is classified under the ATC/DDD classification and analyzed for DU 90% data segment, in an attempt to early detect the irrationality of antibiotics. Results of the study showed the number of outpatient visits in 2018 was 17,694 visitors. The use of antibiotics that year was 1433.96 DDD/1000 outpatient visits. There are 5 types of antibiotics that include DU segment of 90% i.e. Amoxicylin, Siprofloxacin, Cefadroxil, tetracycline and Clindamycin. The study it can be concluded that the use of antibiotics Amoxicylin, syprofloxacin, Cefadroxil, tetracycline and Clindamicin indicated excessive use (overuse).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibiotik, resistensi, ATC/DDD, DU 90%., antibiotics, resistance, ATC / DDD, DU 90%. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 02 Oct 2019 09:27 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 08:40 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/68 |
Actions (login required)
View Item |