ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT DAN AFLATOKSIN DALAM EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT

DEWI NOPIYANTI, - (2019) ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT DAN AFLATOKSIN DALAM EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
COVER.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (118kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (122kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (833kB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id

Abstract

Tumbuhan mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi dan memiliki beragam khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan bagian yang banyak dimanfaatkan adalah buahnya. Ekstrak buah mengkudu perlu dilakukan karakterisasi untuk mengetahui kualitas ekstrak. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan ekstrak yang memenuhi parameter mutu sebagai bahan baku obat melalui analisis cemaran logam berat dan aflatoksin. Logam berat merupakan cemaran berbahaya, termasuk diantaranya arsen (As), kadmium (Cd), dan timbal (Pb). Aflatoksin merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus dan diklasifikasikan sebagai senyawa karsinogenik oleh IARC. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel buah mengkudu dari Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan kadar cemaran logam berat Pb yang paling besar terdapat dalam sampel dari Surabaya dengan kadar sebesar 1,9631 mg/kg, sedangkan cemaran logam Cd terbesar terdapat dalam sampel dari Bandung dengan kadar sebesar 0,1171 mg/kg namun kadar tersebut masih berada di bawah batas maksimal yaitu logam Pb 10 mg/kg dan logam Cd 0,3 mg/kg. Cemaran logam berat As dan aflatoksin tidak terdeteksi dalam ketiga sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dari daerah Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya memenuhi standar mutu ekstrak sehingga aman untuk dijadikan sebagai bahan baku obat.;---Noni plant (Morinda citrifolia L.) is one of the medicinal plants that has the potential and has a variety of properties to cure various types of diseases and the most used part is the fruit. Noni fruit extract needs to be characterized to determine the quality of extract. This study aimed to obtain extracts that meet quality parameters as raw material for drugs through analysis of heavy metal contamination and aflatoxins. Heavy metals are the hazardous substance included arsenic (As), cadmium (Cd), and lead (Pb). Aflatoxins are a group of natural contaminant produced by Aspergillus fungi and have been classified as a carcinogenic agent to humans by IARC. Samples used in this study were samples of Noni fruit from Bandung, Yogyakarta, and Surabaya. The results showed that the highest levels of lead (Pb) contamination was found in sample from Surabaya with a level 1.9631 mg/kg, while the highest cadmium (Cd) contamination was found in sample from Bandung with a level of 0.1171 mg/kg but the levels were still below the maximum limit for Pb 10 mg/kg and Cd 0.3 mg/kg. Arsenic (As) and aflatoxins contamination were not detected in the samples used in this study. It can be concluded that Noni fruit (Morinda citrifolia L.) extracts from the Bandung, Yogyakarta and Surabaya regions meet the quality standards of extracts so that it is safe to be used as raw material for medicine.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: buah mengkudu, Morinda citrifolia L., logam berat, aflatoksin, spektrofotometri serapan atom, noni fruit, Morinda citrifolia L., heavy metals, aflatoxins, atomic absorption spectrophotometry
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 01 Oct 2019 07:50
Last Modified: 05 Jun 2024 07:15
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/61

Actions (login required)

View Item View Item