KARINA PERMANA KUSUMAH, - (2019) PENETAPAN KADAR PIPERIN DARI EKSTRAK BUAH CABE JAWA (Piper retrofracti fructus) MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
COVER.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
Abstract
Tanaman cabe jawa merupakan tanaman yang dikenal berkhasiat sebagai antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Senyawa utama yang terkandung dalam cabe jawa adalah piperin. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar piperin dalam cabe jawa dengan metode KCKT dan menentukan kinerja analisisnya. Sistem KCKT yang digunakan untuk penetapan kadar piperin pada buah cabe jawa yaitu fase gerak metanol : air (70 : 30), detektor UV, panjang gelombang 342 nm, laju alir 1 mL/menit, kolom inertsil C18. Parameter kinerja analisis yang ditentukan adalah rentang dan linearitas, akurasi, presisi, batas deteksi dan batas kuantifikasi, dan spesifisitas. Berdasarkan hasil penelitian ini kadar piperin dalam cabe jawa rata-rata 7,58 %. Adapun hasil penentuan kinerja analisis adalah akurasi sesuai syarat, presisi 1,88 %, rentang dan regresi linear 0,9998, batas deteksi dan batas kuantifikasi berturut-turut 0,0301 ppm dan 0,1003 ppm dan spesifisitas sesuai syarat. Berdasarkan hasil tersebut maka metode yang digunakan memiliki kinerja yang baik yang dapat digunakan sebagai metode yang memenuhi persyaratan.;---The Javanese chilli plant is a plant that is known to be efficacious as an antipyretic, analgesic, anti-inflammatory, and suppress central nervous arrangement. The main compound contained in Javanese chili is piperin. This research aims to set the levels of piperine in Javanese chili with the method of HPLC and determine its analytical performance. The HPLC system is used for determining the level of piperine on Javanese chili pepper, methanol : water (70:30), UV detector, 342 nm wavelength, flow rate of 1 mL/min, column Inertsil C18. The analysis performance parameters specified are range and linearity, accuracy, precision, detection limits and quantifying limits, and specificity. Based on the results of this study the rate of piperine in Javanese chili averages 7,58%. The results of analysis performance determination are accuracy according to requirement, 1,88% precision, range and linear regression 0,9998, detection limit and successive quantification limit of 0,0301 ppm and 0,1003 ppm and specificity as per condition. Based on these results then the method used has a good performance that can be used as a method that meets the requirements.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Piperin, simplisia buah cabe jawa, validasi, KCKT, Piperin, Javanese chilli fruit simplisia, validation, HPLC. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 19 Sep 2019 10:07 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 08:01 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/40 |
Actions (login required)
View Item |