PENETAPAN UMUR SIMPAN PRODUK SAMPO HEWAN MENGGUNAKAN METODE CYCLING TEST

DEVI ALVINA DEVIANTI, - (2025) PENETAPAN UMUR SIMPAN PRODUK SAMPO HEWAN MENGGUNAKAN METODE CYCLING TEST. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

	Text S_PSSF_A211088_Title.pdf Download (786kB)
	Text S_PSSF_A211088_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB)
	Text S_PSSF_A211088_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (962kB)
	Text S_PSSF_A211088_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	Text S_PSSF_A211088_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S_PSSF_A211088_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (677kB)
	Text S_PSSF_A211088_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penetapan umur simpan merupakan aspek penting dalam menjamin mutu, keamanan, dan efektivitas produk kosmetik hewan sebelum diedarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan umur simpan produk sampo hewan yang dikembangkan oleh Pet and Veterinary Center Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) menggunakan metode cycling test dengan persamaan model Arrhenius. Parameter utama yang digunakan adalah pH sebagai indikator stabilitas kimia, sedangkan viskositas, warna, dan homogenitas digunakan sebagai parameter pendukung stabilitas fisik. Pengujian dilakukan melalui siklus suhu rendah (5°C±2°C) dan suhu tinggi (40°C, 50°C, 60°C±2°C) secara bergantian untuk mempercepat proses degradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampo hewan STFI relatif stabil terhadap perubahan warna dan homogenitas, meskipun terjadi penurunan viskositas pada suhu tinggi yang masih dalam batas penerimaan organoleptik. Analisis pH dengan persamaan Arrhenius menghasilkan estimasi umur simpan sebesar 527 hari (±18 bulan) pada suhu penyimpanan 27°C. Penurunan umur simpan yang cukup signifikan pada suhu lebih tinggi membuktikan bahwa faktor suhu berperan penting dalam mempercepat degradasi mutu produk. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sampo hewan STFI memiliki stabilitas yang baik pada suhu ruang, namun rentan mengalami kerusakan lebih cepat pada kondisi penyimpanan ekstrem. ------ Shelf-life determination is an essential aspect in ensuring the quality, safety, and effectiveness of veterinary cosmetic products before marketing. This study aimed to determine the shelf life of an animal shampoo product developed by the Pet and Veterinary Center of Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) using the cycling test method with the Arrhenius model approach. The main parameter observed was pH as an indicator of chemical stability, while viscosity, color, and homogeneity served as supporting parameters of physical stability. The test involved alternating low-temperature cycles (5°C±2°C) and high temperatures (40°C, 50°C, and 60°C±2°C) to accelerate degradation. Results showed that the STFI animal shampoo remained stable in color and homogeneity, although viscosity slightly decreased at higher temperatures within acceptable limits. Based on the Arrhenius equation, the estimated shelf life was 527 days (±18 months) at a storage temperature of 27°C. The reduction in shelf life at higher temperatures indicated that temperature strongly influenced product degradation. Overall, the STFI animal shampoo demonstrated good stability at room temperature but was more prone to deterioration under extreme storage conditions.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	umur simpan, cycling test, Arrhenius, sampo hewan, stabilitas. ------- shelf life, cycling test, Arrhenius, animal shampoo, stability
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Program Studi S1 Farmasi
Depositing User:	pustakawan - -
Date Deposited:	20 Nov 2025 04:58
Last Modified:	20 Nov 2025 04:58
URI:	http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/3535

Actions (login required)

View Item