JONATHAN RIZKY LESTARIO, - (2023) FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOEMULSI ISOLAT BRAZILIN DARI TANAMAN KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A203002_Title.pdf Download (478kB) |
|
Text
S_PSSF_A203002_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
S_PSSF_A203002_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) |
|
Text
S_PSSF_A203002_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
S_PSSF_A203002_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
S_PSSF_A203002_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) |
|
Text
S_PSSF_A203002_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB) |
Abstract
Brazilin merupakan salah satu senyawa yang terkandung dalam tanaman kayu secang (Caesalpinia sappan L.) termasuk golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Kelarutan brazilin dalam air kurang baik, sehingga untuk meningkatkan bioavailabilitasnya, kelarutan dalam air perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan yaitu dengan pembuatan senyawa nano. Tujuan penelitian ini adalah menentukan formula yang tepat dan karakterisasi nanoemulsi yang telah terbentuk. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). Formulasi nanoemulsi mengandung isolat brazilin, Isopropil miristat, Tween 80, dan PEG�400. Formula tersebut dilakukan modifikasi pada konsentrasi isopropil miristat. Variasi isopropil miristat yang digunakan pada formula ke-1 sebanyak 6 gram, formula ke-2 sebanyak 10 gram, dan formula ke-3 sebanyak 20 gram. Karakterisasi nanoemulsi dilakukan pada semua formula meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, tipe nanoemulsi, sentrifugasi, transmitan, ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial. Hasil penelitian menunjukan formula terbaik dari ketiga formula tersebut yaitu pada formula ke-1. Formula ke-1 menunjukkan tidak ada pemisahan fase, viskositas dalam rentang 10-100 cP, nilai pH yang baik untuk kulit, transmitan yang jernih, ukuran partikel 49,1 ± 32,2, indeks polidispersitas 0,324, dan zeta potensial -8,9 mV. Berdasarkan penelitian ini, kesimpulan yang diperoleh adalah formula ke-1 merupakan formula terbaik dan memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan formula ke-2 dan ke-3.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isolat brazilin, nanoemulsi, isopropil miristat, formula, karakterisasi. Brazilin isolate, nanoemulsion, isopropyl myristate, formulation, characterization. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 01:57 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 01:57 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/299 |
Actions (login required)
View Item |