UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT JERUK LEMON (Citrus limon L.) DAN KULIT JERUK SIAM (Citrus nobillis L.) MENGGUNAKAN METODE MIKRODILUSI

AULIA DENISA AL – FADILA, - (2023) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT JERUK LEMON (Citrus limon L.) DAN KULIT JERUK SIAM (Citrus nobillis L.) MENGGUNAKAN METODE MIKRODILUSI. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A191095_Title.pdf

Download (463kB)
[img] Text
S_PSSF_A191095_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
S_PSSF_A191095_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] Text
S_PSSF_A191095_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text
S_PSSF_A191095_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
S_PSSF_A191095_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28kB)
[img] Text
S_PSSF_A191095_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba adalah kulit jeruk yang mengandung banyak senyawa bioaktif seperti flavonoid, karetenoid, limonoid, tanin, dan fenol ditemukan pada kulit jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari ekstrak kulit jeruk lemon dan jeruk siam terhadap antimikroba. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode mikrodilusi dengan alat well-plate. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Kulit Jeruk Lemon memiliki aktivitas antimikroba yang dikategorikan lemah pada bakteri karena berada pada konsentrasi lebih dari 625 ppm pada jamur termasuk aktivitas antibakteri kategori sedang karena berada pada konsentrasi lebih dari 100 ppm dan dibawah 625 ppm. Ekstrak Kulit Jeruk Siam memiliki aktivitas antimikroba yang dikategorikan sedang pada bakteri gram positif (Bacilus subtilis) karena karena berada pada konsentrasi lebih dari 100 ppm dan dibawah 625 ppm pada bakteri positif (Staphylococus aureus) dan bakteri gram negatif (E. Coli) dikategorikan lemah pada bakteri karena berada pada konsentrasi lebih dari 625 ppm sedangkan pada jamur dikategorikan kuat karena berada pada konsentrasi kurang dari 100 ppm. Ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk siam memiliki potensi lebih besar dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme dibandingkan ekstrak kulit jeruk lemon. --- Medicinal plants that can be used as antimicrobials are orange peels which contain many bioactive compounds such as flavonoids, carotenoids, limonoids, tannins, and phenols found in orange peels. This study aims to determine the antimicrobial activity and Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Kill Concentration (MKC) values of lemon and siam orange peel extracts for antimicrobials. Antimicrobial activity testing was carried out using the microdilution method with a well-plate device. From the results of the research conducted, it can be concluded that Lemon Peel Extract has antimicrobial activity which is categorized as weak against bacteria because it is at a concentration of more than 625 ppm in fungi including medium category antibacterial activity because it is at a concentration of more than 100 ppm and below 625 ppm Siamese orange peel extract has moderate antimicrobial activity on gram-positive bacteria (Bacillus subtilis) because it is present at concentrations of more than 100 ppm and below 625 ppm on positive bacteria (Staphylococus aureus) and Gram negative (E. Coli) is categorized as weak in bacteria because it is at a concentration of more than 625 ppm while in fungi it is categorized as strong because it is at a concentration of less than 100 ppm. This shows that Siamese orange peel extract has greater potential in inhibiting the growth of microorganisms than extracts lemon peel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antimikroba, ekstrak kulit lemon dan siam, mikrodilusi Antimicrobial, lemon and siam peel, microdilution
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 21 Jun 2024 01:38
Last Modified: 21 Jun 2024 01:38
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/264

Actions (login required)

View Item View Item