OPTIMASI EKSTRAKSI ANDROGRAFOLID DARI HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) MENGGUNAKAN METODE GABUNGAN MASERASI DAN REFLUK

DEFI NUR RIZKY HENDRYANA, - (2023) OPTIMASI EKSTRAKSI ANDROGRAFOLID DARI HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) MENGGUNAKAN METODE GABUNGAN MASERASI DAN REFLUK. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A191056_Title.pdf

Download (403kB)
[img] Text
S_PSSF_A191056_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] Text
S_PSSF_A191056_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (404kB)
[img] Text
S_PSSF_A191056_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text
S_PSSF_A191056_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text
S_PSSF_A191056_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[img] Text
S_PSSF_A191056_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees) mengandung senyawa utama yaitu Andrografolid. Andrografolid merupakan senyawa diterpenoid lakton yang memiliki beberapa aktivitas farmakologi dan juga saat ini penggunaannya sebagai bahan baku obat sedang berkembang dalam pembuatan obat berbahan tumbuhan. Senyawa tersebut dapat diperoleh melalui proses ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter optimum waktu ekstraksi yang digunakan pada proses ekstraksi herba sambiloto secara maserasi dan refluk dengan kondisi ketika refluk di variasikan waktu nya pada jam ke 1,2,3,4,5 dan 6 jam menggunakan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh diindetifikasi keberadaan andrografolid secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan di tentukan kadarnya dengan KLT -Densitometri untuk menentukan waktu ekstraksi optimum dari hasil persentase total kadar andrografolid dalam sampel. Berdasarkan hasil penelitian dari metode ekstraksi yang digunakan diperoleh nilai persentase rendemen ekstrak 1 hingga 6 secara berturut - turut adalah 1,04 % ; 1,12% ; 1,44 % ; 1,49 % ; 1,64 % dan 1,74 % dari bobot 10% simplisia kering. Secara kualitatif dengan KLT teridentifikasi adanya andrografolid dan secara kuantitatif dengan KLT -Densitometri didapatkan persentase kadar andrografolid pada seluruh ekstrak terkandung sekitar 2 % dari bobot ekstrak kental. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan kondisi yang optimal untuk ekstraksi herba sambiloto dalam memperoleh senyawa andrografolid dengan waktu maserasi 16 jam dan waktu ekstraksi refluk pada waktu 4 jam. ---Sambiloto plant (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees) contains the main compound namely Andrographolide. Andrographolide is a lactone diterpenoid compound that has several pharmacological activities and is also currently its use as a medicinal raw material is developing in the manufacture of plant-based drugs. These compounds can be obtained through the extraction process. This study aims to determine the optimum parameters of extraction time used in the extraction process of sambiloto herbs by maceration and reflux with conditions when reflux is varied in time to 1, 2, 3, 4, 5 and 6 hours using methanol solvent. The extract obtained was qualitatively identified for the presence of andrographolide by Thin Layer Chromatography (TLC) and determined the levels with KLT - Densitometry to determine the optimum extraction time from the percentage of total andrographolide levels in the sample. Based on the results of research from the extraction method used, the percentage value of extract yield 1 to 6 consecutively is 1.04%; 1,12% ; 1,44 % ; 1,49 % ; 1.64% and 1.74% of the weight of 10% dry simplisia. Qualitatively with KLT identified the presence of andrographolide and quantitatively with KLT - Densitometry, the percentage of andrographolide content in all extracts contained about 2% of the weight of the viscous extract. So that from these results it can be concluded that optimal conditions for the extraction of sambiloto herbs in obtaining andrographolide compounds with a maceration time of 16 hours and a reflux extraction time of 4 hours.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sambiloto, Andrografolid, metode ekstraksi, optimasi ekstraksi Sambiloto, Andrographolide, extraction method, extraction optimization
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 20 Jun 2024 02:12
Last Modified: 20 Jun 2024 02:12
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/244

Actions (login required)

View Item View Item