IVO MAIDE FORTUNA, - (2023) PEMISAHAN ANTOSIANIN DARI DAUN JAWER KOTOK (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) METODE TIME DEPENDENT EXTRACTION DENGAN TEKNIK PELARUTAN MENGGUNAKAN ULTRASONIK DAN ORBITAL SHAKER. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A191022_Title.pdf Download (352kB) |
|
Text
S_PSSF_A191022_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text
S_PSSF_A191022_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
Text
S_PSSF_A191022_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
S_PSSF_A191022_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB) |
|
Text
S_PSSF_A191022_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
S_PSSF_A191022_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu tanaman yang memiliki potensi manfaat di Indonesia adalah daun jawer kotok, yang dalam istilah bahasa Latin dikenal sebagai (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.). Berdasarkan hasil sejumlah penelitian, diketahui bahwa tanaman jawer kotok mengandung beragam jenis metabolit sekunder, di antaranya antosianin. Antosianin yang terdapat pada tumbuhan memiliki kegunaan yang luas. Selain digunakan sebagai pewarna alami pada kosmetik dan pangan, antosianin telah digunakan secara tradisional sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit seperti antidiabetes, antikanker, antiinflamasi, antimikroba, dan antiobesitas. Namun, penelitian tentang ekstraksi antosianin dari daun jawer kotok masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memisahkan antosianin dari daun jawer kotok menggunakan metode time dependent extraction dengan bantuan ultrasonik dan orbital shaker menggunakan campuran pelarut aseton, n-heksana dan etil asetat dengan perbandingan 20:20:10. Metode ini dipilih karena dianggap efektif, mudah dan murah dalam meningkatkan efisiensi ekstraksisenyawa bioaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pencampuran menggunakan ultrasonik pada waktu kurang dari 60 detik berhasil mengekstraksi antosianin dari daun jawer kotok jenis A dengan hasil absorbansi dan rendemen tertinggi serta panjang gelombang yang sesuai dengan karakteristik antosianin. Sementara itu, metode pencampuran menggunakan shaker 480 rpm pada waktu kurang dari 10 detik memberikan hasil terbaik dalam mengekstraksi antosianin dari daun jawer kotok jenis B dengan absorbansi dan rendemen tertinggi serta panjang gelombang yang sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa waktu optimal dan metode pencampuran yang efisien dapat berbeda tergantung pada jenis daun jawer kotok yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jawer kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), Antosianin, time dependent extraction, Ultrasonik, Orbital shaker Jawer kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), Anthocyanins, Time-dependent extraction, Ultrasonic, Orbital shaker |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 15 Jun 2024 02:48 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 01:25 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/221 |
Actions (login required)
View Item |