EKSPRESI α-AMILASE (Saccharomycopsis fibuligera) R64 MUTAN DALAM INANG Pichia pastoris GALUR SMD1168 DENGAN KONSENTRASI PENGINDUKSI METANOL 0,75% DAN 1%

ELSA DESTIANA, - (2023) EKSPRESI α-AMILASE (Saccharomycopsis fibuligera) R64 MUTAN DALAM INANG Pichia pastoris GALUR SMD1168 DENGAN KONSENTRASI PENGINDUKSI METANOL 0,75% DAN 1%. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A191016_Title.pdf

Download (159kB)
[img] Text
S_PSSF_A191016_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[img] Text
S_PSSF_A191016_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (454kB)
[img] Text
S_PSSF_A191016_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB)
[img] Text
S_PSSF_A191016_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)
[img] Text
S_PSSF_A191016_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img] Text
S_PSSF_A191016_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (544kB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Enzim Amilase merupakan enzim yang memecah pati menjadi gula. Proses pencernaan pati dimulai dimulut, dimana α-amilase mulai menguraikan pati menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil. Sfamy R64 mutan memiliki energi interaksi yang lebih baik dari pada natif sehingga menghasilkan substrat yang lebih baik. Pertumbuhan enzim α-amilase dari ragi Sfamy R64 mutan dalam inang P.pastoris galur SMD1168 dengan variasi konsentrasi penginduksi metanol, yaitu 0,75% dan 1%. Tujuan penelitian ini adalah mengekspresikan Sfamy R64 mutan pada P.pastoris dengan konsentrasi penginduksi metanol 0,75% dan 1% sehingga mendapatkan konsentrasi yang optimum. Hasil ekspresi dikarakterisasi dengan elektroforesis SDS-PAGE dan aktivitas enzim diukur dengan menggunakan metode Fuwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sfamy R64 mutan dapat terekspresikan pada kedua kondisi yang ditunjukkan dengan pita SDS-PAGE pada ~54kDa. Hasil ekspresi pada konsentrasi metanol 1% menghasilkan tingkat ekspresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi 0,75%. Dan pada uji aktivitas menggunakan metode Fuwa didapatkan aktivitas tertinggi pada konsentrasi penginduksi 0,75% sebesar 20511.67 U/mL pada waktu t96 dan pada konsentrasi 1% sebesar 11079.08 U/mL pada waktu t120. Sehingga, pada penelitian ini konsentrasi penginduksi metanol 1% lebih optimum dibanding 0,75%. Hasil ini dapat digunakan sebagai referensi pada produksi Sfamy R64 mutan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: α-Amilase, Metanol, SDS-PAGE, FUWA α-Amylase, Methanol, SDS-PAGE, FUWA
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 15 Jun 2024 02:01
Last Modified: 26 Jun 2024 01:28
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/216

Actions (login required)

View Item View Item