Kajian Metode Ekstraksi dan Analisis Senyawa Astaxanthin yang Terkandung dalam Udang: Study of Extraction Methods and Analysis of Astaxanthin Compounds Contained in Shrimp

MELVIA SUNDALIAN, - and SRI GUSTINI, - (2021) Kajian Metode Ekstraksi dan Analisis Senyawa Astaxanthin yang Terkandung dalam Udang: Study of Extraction Methods and Analysis of Astaxanthin Compounds Contained in Shrimp. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3 (4). pp. 601-610. ISSN 2407-6082

[img] Text
515

Download (26kB)
Official URL: https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/v...

Abstract

Astaxanthin merupakan senyawa yang memiliki beragam aktivitas bermanfaat yang terdapat dalam organisme laut, sebagai contoh yaitu udang. Bagi beberapa negara, udang merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektor ekspor dimana daging udang diolah untuk kegiatan ekspor dan bagian kepala, cangkang, karapas, dan ekornya tidak digunakan atau bahkan menjadi limbah. Kurangnya pengetahuan dan metode pengolahan yang tepat menjadi salah satu penyebab banyaknya limbah yang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam limbah udang masih terkandung senyawa astaxanthin yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi suatu produk atau olahan yang dapat memiliki nilai tambah. Di dalam tinjauan ini dihimpun data ekstraksi dan identifikasi senyawa astaxanthin dalam udang, sehingga dapat menjadi referensi dalam menentukan metode ekstraksi dan identifikasi senyawa astaxanthin. Beberapa spesies udang juga telah diteliti terkait kandungan astaxanthin dan menunjukkan bahwa senyawa astaxanthin yang terkandung dalam setiap spesies bervariasi. Beragamnya kandungan astaxanthinbaik pada spesies yang sama maupun spesies yang berbeda dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal dari masing-masing spesies udang. ------ Astaxanthin is a compound that has a variety of beneficial activities found in marine organisms, for example, shrimp. For several countries, shrimp is one of the mainstay commodities in the export sector where shrimp meat is processed for export activitiesand the head, shell, carapace and tail are not used or even become waste. Lack of knowledge and proper processing techniques is one of the reasons for the large amount of waste that has not been optimally utilized. Several studies have shown that shrimp waste still contains astaxanthin compounds which have the potential to be developed into a product or processing that can have added value. In this review, data on the extraction and identification of astaxanthin compounds in shrimp are collected, so that they can be used as a reference in determining the extraction method and identification of astaxanthin compounds. Several species of shrimp have also been studied regarding astaxanthin content and show that the astaxanthin compounds contained in each species vary. The variety of astaxanthin content in both the same species and different species is influenced by internal factors and external factors from each shrimp species.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: astaxanthin, shrimp, extraction methode, analysis, identification, shrimp waste. astaxanthin, shrimp, extraction methode, analysis, identification, shrimp waste
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat > Publikasi Penelitian
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 23 Apr 2025 03:41
Last Modified: 23 Apr 2025 03:41
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/2052

Actions (login required)

View Item View Item