REZA KURNIAWAN, - (2024) GAMBARAN MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN OBAT HERBAL DAN TERAPI PENGOBATAN ALTERNATIF SEBAGAI PILIHAN PENGOBATAN DI WILAYAH BANDUNG RAYA. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A172022_Title.pdf Download (420kB) |
|
Text
S_PSSF_A172022_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
|
Text
S_PSSF_A172022_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
S_PSSF_A172022_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
S_PSSF_A172022_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
|
Text
S_PSSF_A172022_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
S_PSSF_A172022_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
Abstract
Obat herbal merupakan ramuan yang berasal dari bahan tumbuhan, hewan, mineral, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut, yang telah digunakan secara turuntemurun untuk tujuan pengobatan dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sementara itu, pengobatan alternatif merujuk pada bentuk layanan kesehatan yang menggunakan metode, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis konvensional. Penelitian yang dilakukan di beberapa lokasi di Bandung Raya, antara lain BRC Cinambo, BRC Cibaduyut, BRC Soreang, BRC Padjajaran, dan Graha Herbal Metrifita Medicine, menunjukkan bahwa mayoritas pengguna obat tradisional dan terapi alternatif memilih metode ini karena efek sampingnya yang minim. Sebagian besar responden melaporkan tidak merasakan efek samping meskipun telah mengkonsumsi obat herbal dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang produk herbal yang mereka gunakan. Penelitian ini juga mencatat bahwa responden umumnya merupakan individu dalam kategori dewasa, yang cenderung lebih berhati-hati terhadap efek samping obat modern yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Namun demikian, sekitar 30% responden tidak mengetahui bahwa produk herbal dan terapi alternatif harus terdaftar di Dinas Kesehatan, meskipun banyak produk herbal yang tidak memiliki registrasi resmi. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi terkait penggunaan obat herbal dan terapi alternatif secara rasional. Pelaporan penggunaan obat dan terapi alternatif oleh fasilitas kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai sikap, pengetahuan, kualitas, serta keamanan dalam menggunakan obat herbal dan terapi alternatif. ---- Herbal medicine is a concoction derived from plant, animal, mineral ingredients, or a combination of these materials, which has been used for generations for medicinal purposes and in accordance with societal norms. Meanwhile, alternative medicine refers to health services that use methods, tools, or materials not included in conventional medical standards. A study conducted at several locations in Bandung, including BRC Cinambo, BRC Cibaduyut, BRC Soreang, BRC Padjajaran, and Graha Herbal Metrifita Medicine, showed that the majority of traditional medicine and alternative therapy users chose these methods due to their minimal side effects. Most respondents reported experiencing no side effects despite long-term use of herbal medicines. Additionally, the majority of respondents had sufficient knowledge about the herbal products they used. This study also noted that respondents were generally adults, who tend to be more cautious about the side effects of modern medicines, which can negatively impact their health. However, approximately 30% of respondents were unaware that herbal medicine and alternative therapies must be registered with the Ministry of Health, even though many herbal products are not officially registered. These findings highlight the importance of healthcare professionals in providing education regarding the rational use of herbal medicine and alternative therapies. Reporting the use of herbal medicines and alternative therapies by healthcare facilities is crucial to improving understanding of attitudes, knowledge, quality, and safety in using herbal medicines and alternative therapies.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obat Herbal, Terapi Alternatif, Wilayah Bandung Raya, Motivasi, Efek Samping Obat Herbal |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 08:15 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 08:15 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1485 |
Actions (login required)
View Item |