ZILLA AULIA RACHMA SUTANDI, - (2020) REVIEW JURNAL : PENINGKATAN KELARUTAN OBAT ANTIINFLAMASI MENGGUNAKAN TEKNIK KOMPLEKS INKLUSI. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A161043_Title.pdf Download (919kB) |
|
Text
S_PSSF_A161043_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
|
Text
S_PSSF_A161043_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
Text
S_PSSF_A161043_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
|
Text
S_PSSF_A161043_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
Text
S_PSSF_A161043_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
Text
S_PSSF_A161043_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
Abstract
Inflamasi membutuhkan penanganan yang cepat sehingga obat antiinflamasi harus bekerja dengan cepat. Obat dapat bekerja dengan cepat apabila larut di dalam cairan gastrointestinal. Obat yang tidak larut di dalam air menggambarkan ketidaklarutannya dalam cairan gastrointestinal sehingga kelarutannya perlu diperbaiki menggunakan kompleks inklusi. Tujuan review jurnal ini untuk mengetahui metode dan polimer yang cocok untuk meningkatkan kelarutan obat antiinflamasi menggunakan kompleks inklusi. Kompleks inklusi terbentuk antara molekul senyawa obat yang bersifat hidrofobik terjerap ke dalam rongga suatu hidrofil polimer. Kompleks inklusi terdiri dari beberapa metode diantaranya kneading, spray drying, freeze drying, dan solvent evaporation. Polimer yang dapat digunakan dalam pembentukan kompleks inklusi diantaranya siklodekstrin, skimmed milk dan karagenan. Peningkatan kelarutan obat antiiflmasi terjadi setelah dibentuk kompleks inklusi menggunakan metode spray drying sebesar 378,2 kali, solvent evaporation sebesar 318,6 kali, freeze drying sebesar 142,2 kali, dan kneading sebesar 41 kali. Peningkatan kelarutan obat antiinflamasi juga terjadi setelah dibentuk kompleks inklusi menggunakan polimer HP-βSiklodekstrin sebesar 378,2 kali, β-Siklodekstrin sebesar 140,5 kali, HP-γSiklodekstrin sebesar 132,92 kali, Metil-β-Siklodekstrin sebesar 101 kali, karagenan sebesar 41 kali, dan skimmed milk sebesar 2,5 kali. Berdasarkan telaah tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode spray drying dengan polimer HP-βSiklodekstrin dapat meningkatkan kelarutan obat antiinflamasi tertinggi dibandingkan menggunakan metode dan polimer lain. ---- Inflammation requires rapid treatment so anti-inflammatory drugs should work rapidly. Drugs can work rapidly when dissolved in gastrointestinal fluid. A drug that is insoluble in water describes insolubility in gastrointestinal fluid so that solubility needs to be repaired using inclusion complex. This review aims to find out suitable methods and polymers to increase the solubility of anti-inflammatory drugs using the inclusion complex. Inclusion complexes are formed between hydrophobic drug compounds absorbed into the cavity of hydrophile polymer. The inclusion complex consists of several methods including kneading, spray drying, freeze drying, and solvent evaporation. Polymers that can be used in inclusion complexes include cyclodextrin, skimmed milk, and carrageenan. Increased solubility of anti-inflammatory drugs occurred after the formation of inclusion complex using spray drying 378.2 folds, solvent evaporation 318.6 folds, freeze drying 142.2 folds and kneading 41 folds. Increased solubility of antiinflammatory drugs also occurred after the inclusion complex was formed using Hp-β-Cyclodextrin polymer 378.2 folds, β-Cyclodextrin 140.5 folds, HP-γCyclodextrin 132.92 folds, Methyl-β-Cyclodextrin 101 folds, carrageenan 41 folds, and skimmed milk 2.5 folds. Based on this analysis, it can be concluded that spray drying method with HP-β-Cyclodextrin polymer can increase the solubility of anti-inflammatory drugs the highest compared other methods and polymers.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antiinflamasi, kelarutan, kompleks inklusi, polimer. ---- antiinflamatory, solubility, inclusion complex, polymer. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 02:03 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 02:03 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1390 |
Actions (login required)
View Item |