VIKTORIA BUBU, - (2020) OPTIMASI PARAMETER POLYMERASE CHAINREACTION(PCR) KOLONI Bordetella pertussis pelita III TERHADAPANTIGEN PERTACTIN DAN FIMBRIAE. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A161072_Title.pdf Download (396kB) |
|
Text
S_PSSF_A161072_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
Text
S_PSSF_A161072_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
Text
S_PSSF_A161072_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
S_PSSF_A161072_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB) |
|
Text
S_PSSF_A161072_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text
S_PSSF_A161072_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Vaksinasi dapat memberikan perlindungan terhadap bakteri pertusis. Vaksinasi pertussis dapat dilakukan dengan vaksin acellular pertussisyang didalamnya mengandung antigen pertactin dan fimbriae. Penelitianini bertujuan untuk menentukan parameter yang optimum dalammengamplifikasi antigen pertactin dan fimbriae pada bakteri Bordetella pertussis pelita III. Metodepenelitian diawali dengan mengisolasi bakteri dengan menggunakan teknikboiling, kemudian dilakukan analisis primer dan proses amplifikasi dengan variasi suhu annealing pada antigen pertactin (56C, 58C, 60C, 62C, 64C, 66C, dan68C) dan pada antigen fimbriae (57C, 59C, 61C, 63C, 65C, dan 67C). Untuk antigen fimbriae dilakukan pula variasi komponen MgCl2 (1 mM; 1,25mM; 1,5 mM; 1,75 mM; 2 mM MgCl2 dan tanpa MgCl2). Hasil amplifikasi dianalisisdengan elektroforesis gel agarosa dengan mengamati pita yang muncul dibawahlampu UV. Hasil penelitian pada antigen pertactin, pada suhu 58C, 62C, 64C, dan 66C tidak menunjukkan hasil spesifik ditandai dengan munculnya dua pita, pada suhu 60C tidak terdapat pita yang muncul, pada suhu 56Cterdapat satupita berukuran 600 bp dan pada suhu 68 C terdapat satu pita spesifik denganpanjang mendekati 1000 bp (ukuran pertactin yaitu 975 bp). Sedangkanpadafimbriae, baik pada variasi suhu maupun variasi konsentrasi MgCl2, tidak terdapat pita yang menunjukkan adanya fimbriae (1422 bp). Hasil penelitianini menunjukkan bahwa pertactin dapat diamplifikasi secara optimal pada suhu68oC, sedangkan pada antigen fimbriae, tidak dihasilkan pita PCR dapat disebabkanoleh primer yang tidak spesifik. ---- Pertussis is a respiratory infection caused by the Bordetella pertussis bacteria. Vaccination can protect against pertussis bacteria. Pertussis vaccination canbedone with the acellular pertussis vaccine which contains pertactin and fimbriaeantigens. This study aims to determine the optimum parameters for amplifyingpertactin and fimbriae antigens in Bordetella pertussis pelita III bacteria. Theresearch method was initiated by isolating the bacteria using the boilingtechnique, then the primary analysis and amplification process was carriedout with annealing temperature variations on the pertactin antigen (56C, 58C, 60C, 62C, 64C, 66C, and 68C) and the fimbriae antigen (57C, 59C, 61C, 63C, 65C, and 67C). For the fimbriae antigen, variations of the MgCl2 component were also carried out (1 mM; 1.25 mM; 1.5 mM; 1.75 mM; 2 mMMgCl2 andwithout MgCl2). The amplification results were analyzed by agarose gel electrophoresis by observing the bands that appeared under a UV lamp. Theresults of the research on pertactin antigen, at 58C, 62C, 64C, and 66Cdidnot show specific results indicated by the appearance of two bands, at 60Cnoband appeared, at 56C there was one band measuring 600 bp and at 68Ctherewas one specific band with a length approaching 1000 bp (pertactin size is 975bp). Whereas in fimbriae, both at variations in temperature and variations intheconcentration of MgCl2, there was no band indicating the presence of fimbriae(1422 bp). The results of this study indicate that pertactin can be amplifiedoptimally at 68C, while the fimbriae antigen does not produce PCR bands whichcan be caused by non-specific primers.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bordetella pertussis pelita III, analisis primer, optimasi PCR, antigen pertactin, antigen fimbriae. ---- Bordetella pertussis pelita III, primer analyze, PCR Optimization, antigen pertactin, antigen fimbriae. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 02:46 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 02:46 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1375 |
Actions (login required)
View Item |