ROTUA MENANTI H.T.T, - (2020) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KOKRISTAL ETIL P-METOKSISINAMAT – ASAM OKSALAT DENGAN METODE SOLVENT EVAPORATION. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A161037_Title.pdf Download (439kB) |
|
Text
S_PSSF_A161037_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
|
Text
S_PSSF_A161037_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
S_PSSF_A161037_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
Text
S_PSSF_A161037_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
|
Text
S_PSSF_A161037_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
|
Text
S_PSSF_A161037_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kencur (Kaempferiae galanga L.) termasuk kedalam keluarga Zingiberaceae, yang merupakan tanaman hasil Indonesia. Aktifitas farmakologi kencur dipengaruhi oleh kandungan metabolit sekunder yang terbukti memiliki aktivitas yaitu Etil P-Metoksisinamat (EPMS). EPMS memiliki aktivitas farmakologis sebagai antiinflamasi. EPMS termasuk ke dalam senyawa ester yang mengandung cincin benzen dan gugus metoksi yang bersifat non polar, sehingga cenderung tidak larut dalam air. Oleh sebab itu, dibutuhkan peningkatan kelarutan EPMS agar kelarutannya meningkat dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan EPMS melalui pembentukan kokristal antara EPMS dan asam oksalat (AO) sebagai koformer dengan metode solvent evaporation menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil kokristalisasi karakterisasi menggunakan spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FT-IR), Powder X-Ray diffraction (PXRD), Mikroskop, dan uji kelarutan di dalam air. Hasil difraktogram sinar-X senyawa kokristal EPMS-AO memiliki puncak difraksi baru dan menunjukkan perubahan intensitas puncak. Karakterisasi mikroskop menunjukkan terbentuknya agregat menyebabkan asam oksalat yang menempel pada EPMS akan membantu dalam proses pelarutan EPMS di dalam air. Hasil FTIR menunjukan adanya pergeseran bilangan gelombang, Pergeseran ini mengindikasikan keberadaan formasi ikatan hidrogen antara EPMS dan asam oksalat yang berperan dalam proses kokristalisasi. Kelarutan kokristal EPMS-AO 1:1, 1:2, 1:3, 2:1 lebih tinggi 1,17; 1,07; 1,05 dan 1,07 kali dibandingkan dengan kelarutan EPMS murni. ---- Kencur (Kaempferiae galanga L.) belongs to the family Zingiberaceae, which is an Indonesian plant. Pharmacological activity is influenced by the content of secondary metabolites that are shown to have activity namely Ethyl PMetoksisinamat (EPMS). EPMS has pharmacological activity as antiinflammatory. EPMS is included in ester compounds containing benzene rings and non-polar toxic groups, making them less water-soluble. Therefore, it is necessary to increase the solubility of EPMS in order for its solubility to increase in water. This research aims to increase the solubility of EPMS through the formation of cochristal between EPMS and oxalic acid (AO) as a coformer with solvent evaporation method using 96% ethanol solvent. The result of characterization cochlearization uses fourier transform infrared (FT-IR) spectrophotometers, Powder X-Ray diffraction (PXRD), microscopes, and solubility tests in the water. The X-ray diphcogram results of the EPMS-AO cochristal compound have new diffraction peaks and indicate changes in peak intensity. The characterization of the microscope indicates the formation of aggregates causing oxalic acid attached to EPMS will aid in the process of dissolving EPMS in the water. FTIR results indicate a shift in wave numbers, this shift indicates the presence of hydrogen bond formation between EPMS and oxalic acid which plays a role in the cochristization process. Solubility cochristal EPMS-AO 1:1, 1:2, 1:3, 2:1 higher 1.17; 1,07; 1.05 and 1.07 times compared to pure EPMS solubility
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | etil p-metoksisinamat, asam oksalat, kokristal. --- ethyl p-metoxy cinnamate, oxalic acid, cocrystals |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 07:35 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 07:35 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1353 |
Actions (login required)
View Item |