PUJI HASTUTI INDRIANI SUHARTONO, - (2020) PENETAPAN KADAR TOTAL FENOL DAN FLAVONOID SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI DARI BUAH SAWO WALANDA (Pouteria campechiana (Kunth) Baehni). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A161029_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_PSSF_A161029_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
S_PSSF_A161029_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text
S_PSSF_A161029_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Text
S_PSSF_A161029_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
|
Text
S_PSSF_A161029_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
S_PSSF_A161029_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pouteria campechiana (Kunth) Baehni merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan antioksidan alami yang dapat menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas karena memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dan fenol. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan suhu pada metode ekstraksi dan penggunaan pelarut bertingkat untuk menarik semua senyawa metabolit sekunder dalam daging buah Pouteria campechiana (Kunth) Baehni sebagai aktivitas antioksidan, total fenolik dan kadar flavonoid total. Ekstrak n-heksana, etil-asetat, dan ekstrak etanol 96% Pouteria campechiana (Kunth) Baehni yang diekstraksi dengan metode maserasi dan sinambung. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan DPPH (1,1 difenil-2- pikrilhidrazil) dan dinyatakan sebagai konsentrasi penghambatan DPPH yang ditentukan sebagai IC50. Penentuan kandungan total fenolik dan flavonoid dilakukan dengan spektrofotometri UV-visible. Kandungan flavonoid total tertinggi terdapat pada ekstrak etil-asetat maserasi 4,856 g QE / 100g ekstrak dan total kandungan fenolik pada ekstrak n-heksana sinambung 40,080 g GAE / 100 g ekstrak. Ekstrak buah Pouteria campechiana (Kunth) Baehni tergolong antioksidan yang sangat kuat karena memiliki IC50 DPPH sebesar 9,88 μg / ml pada ekstrak etanol 96% sinambung. --- Pouteria campechiana (Kunth) Baehni is a plant that produces natural antioxidants that can damage damage caused by free radicals because it has secondary metabolites such as flavonoids and phenols. The study was conducted to see measuring temperature in the extraction method and the use of multilevel solvents to extract all secondary metabolites in the pulp of Pouteria campechiana (Kunth) Baehni as antioxidant activity, total phenolic and total flavonoid levels. N-hexane, ethyl-acetate, and 96% ethanol extract of Pouteria campechiana (Kunth) Baehni were extracted by maceration and continuous methods. The trial activity used DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl) and was expressed as the inhibition of DPPH deposition which was determined as IC50. Determination of total phenolic and flavonoid content was carried out by UV-visible spectrophotometry. The total flavonoid content in the macerated ethyl-acetate extract was 4.856 g QE / 100g extract and the total phenolic content in the continuous n-hexane extract was 40.080 g GAE / 100 g extract. Pouteria campechiana (Kunth) Baehni fruit extract is a very strong antioxidant because it has an IC50 DPPH of 9.88 μg / ml in a continuous 96% ethanol extract.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sawo walanda Pouteria campechiana (Kunth) Baehni, flavonoid, fenol, antioksidan dan metode ekstraksi. --- Pouteria campechiana (Kunth) Baehni, flavonoids, phenols, antioxidants and extraction method. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 01:10 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 01:10 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1344 |
Actions (login required)
View Item |