MELITA KATHERINA SELAN, - (2020) PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI JENIS ALKALI TERHADAP MORFOLOGI, KADAR SULFAT DAN VISKOSITAS HASIL PEMBUATAN KARAGENAN DARI EUCHEUMA COTTONII. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A162014_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_PSSF_A162014_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB) |
|
Text
S_PSSF_A162014_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (858kB) |
|
Text
S_PSSF_A162014_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB) |
|
Text
S_PSSF_A162014_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
|
Text
S_PSSF_A162014_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB) |
|
Text
S_PSSF_A162014_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dalam dunia industri, karagenan terutama kappa karagenan digunakan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya digunakan sebagai bahan tambahan obat. Kappa karagenan merupakan karagenan yang didapatkan dari hasil ekstraksi rumput laut Eucheuma cottonii. Setiap metode ekstraksi menghasilkan karakteristik karagenan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan karagenan yang memiliki morfologi, kadar sulfat dan viskositas yang sesuai dengan persyaratan dari hasil ekstraksi dengan mengunakan pelarut alkali yang berbeda. Ekstraksi karagenan dari Eucheuma cottonii dalam penelitian ini menggunakan 3 variasi larutan alkali yaitu KOH, NaOH, dan Ca(OH)2 dengan pH 9, 11, dan 13. Karagenan hasil ekstraksi dilakukan pengujian meliputi morfologi, kadar abu, kadar sulfat, dan viskositas. Kappa karagenan yang dihasilkan dari proses ekstraksi memiliki morfologi berbentuk serpihan, berwarna putih sampai putih kekuningan, dan tidak berbau, memiliki rata – rata kadar sulfat yang dibawah standar, dan viskositas yang memenuhi standar. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap pelarut alkali dengan konsentrasi yang berbeda menghasilkan karakteristik yang berbeda. --- In the industrial world, carrageenan, especially kappa carrageenan, is used for various needs, one of which is used as a drug additive. Kappa carrageenan is a carrageenan that is obtained from the extraction of Eucheuma cottonii seaweed. Each extraction method produces different characteristics of carrageenan. This study aims to determine and obtain carrageenan which has morphology, sulfate content, and viscosity according to the requirements of the extraction using different alkaline solvents. Extraction of carrageenan from Eucheuma cottonii in this study used 3 variations of the alkaline solution, namely KOH, NaOH, and Ca (OH)2 with pH 9, 11, and 13. The extracted carrageenan was tested including morphology, ash content, sulfate content, and viscosity. Kappa carrageenan produced from the extraction process has a flaky morphology, is white to yellowishwhite, and odorless, has an average level of sulfate that is below the standard, and a viscosity that meets the standard. The results showed that each alkaline solvent with different concentrations produced different characteristics.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kappa karagenan, Eucheuma cottonii, kadar sulfat, viskositas, morfologi. --- : Kappa carragenan, Eucheuma cottoni, sulfuric content, viscosity, morphology. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 06:23 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 06:23 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1323 |
Actions (login required)
View Item |