YULIANNE MAHESA, - (2019) UJI BIODISTRIBUSI RADIOFARMAKA 99mTc-MDP PADA MENCIT MODEL OSTEOPOROSIS DENGAN METODE OVARIEKTOMI. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
COVER.pdf Download (33kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (94kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) |
|
Text
LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
Abstract
Telah dilakukan uji biodistribusi radiofarmaka Teknesium Metilen-difosfonat (99mTc-MDP) pada hewan uji (Mus musculus) yang mengalami osteoporosis karena defisiensi estrogen sebagai akibat perlakuan ovariektomi. Uji biodistribusi ditujukan untuk melihat perbedaan uptake radiofarmaka 99mTc-MDP pada hewan uji dalam kondisi osteoporosis dibandingkan dengan hewan uji normal. Hasil uji biodistribusi pada hewan model osteoporosis menunjukkan bahwa akumulasi 99mTc-MDP dalam organ tulang berturut-turut adalah sebesar 7,42 ± 2,61; 5,25 ± 0,25; dan 5,99 ± 2,17 %ID/g masing-masing pada 1, 2, dan 3 jam pasca injeksi intravena. Hasil ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan akumulasi 99mTc-MDP pada hewan uji normal, yaitu sebesar 20,32 ± 1,38; 13,75 ± 0,01; dan 13,53 ± 2,66 %ID/g masing-masing untuk periode waktu dan cara pemberian yang sama. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kondisi osteoporosis dapat mengurangi penyerapan 99mTc-MDP pada organ tulang. Hasil ini juga menunjukkan bahwa 99mTc-MDP, yang saat ini lebih umum digunakan untuk pencitraan tulang dalam kasus metastasis kanker, memiliki potensi lain dalam menilai osteoporosis.;---Biological distribution of Technetium Methylene-diphosphonate (99mTc-MDP) radiopharmaceuticals has been carried out in osteoporotic animal model (Mus musculus) due to estrogen deficiency as a result of ovariectomy. Biodistribution test is intended to compare uptake of 99mTc-MDP in animal models that have osteoporosis with test animals under normal conditions. The biodistribution results in osteoporotic animals showed that accumulation 99mTc-MDP in bone organ was 7,42 ± 2,61; 5,25 ± 0,25; dan 5,99 ± 2,17 %ID/g respectively at 1, 2, and 3 hours after intravenous injection. This result is much lower compared to 99mTc-MDP accumulation in normal animals, which is 20,32 ± 1,38; 13,75 ± 0,01; dan 13,53 ± 2,66 %ID/g respectively for the same time period and method of administration. This difference indicates that the condition of osteoporosis can reduce the uptake of 99mTc-MDP. These results also show that 99mTc-MDP, which are currently more commonly used for bone imaging in cases of cancer metastases, have other potentials in assessing osteoporosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biodistribusi, 99mTc-MDP, ovariektomi, osteoporosis, biodistribution, 99mTc-MDP, ovariectomy, osteoporosis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 22 Aug 2019 09:27 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 09:29 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/13 |
Actions (login required)
View Item |