GELAR GUNAWAN, - (2020) ANALISIS MUTU PELAYANAN WAKTU TUNGGU RESEP PASIEN RAWAT JALAN DENGAN METODE LEAN HOSPITAL DI INSTALASI FARMASI RS HERMINA PASTEUR BANDUNG. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A183015_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_PSSF_A183015_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
|
Text
S_PSSF_A183015_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
Text
S_PSSF_A183015_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
|
Text
S_PSSF_A183015_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) |
|
Text
S_PSSF_A183015_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Text
S_PSSF_A183015_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Rumah sakit adalah salah satu jenis industri jasa, maka untuk dapat bersaing dengan rumah sakit lain, terlebih pada era jaminan kesehatan nasional dimana rumah sakit harus selalu melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan kepada pasien. Berdasarkan Peraturan Direktur No.996/PER-DIR/RSHPST/XII/2019 tentang Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat di Rumah Sakit Hermina Pasteur, bahwa waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan yang ditetapkan adalah ≤ 10 menit untuk resep obat jadi dan ≤ 20 menit untuk resep obat racikan. Belum tercapainya standar waktu tesebut maka diperlukan upaya untuk dapat mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi belum tercapainya standar waktu tunggu yang telah ditetapkan serta melakukan perbaikan dengan menggunakan metode lean hospital yang merupakan suatu pendekatan sistematik untuk mengindetifikasi dan menghilangkan aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah/waste. Penelitian menggunakan desain action research dengan melakukan observasi untuk mengidentifikasi waste dan penerapan lean tools pada alur pelayanan. Bersarkan hasil penerapan metode lean hospital telah dapat diidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan belum tercapainya standar waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan waktu tunggu menjadi 92,27% untuk obat jadi dan 81,45% untuk obat racikan dapat terlayani sesuai standar. --- Hospital is one type of service industry, so to be able to compete with other hospitals, especially in the era of national health insurance where the hospital must always make efforts to improve the quality of service to patients. Based on Director Regulation No.996/PER-DIR/RSHPST/XII/2019 concerning Pharmaceutical Services and Drug Use at Hermina Pasteur Hospital, the waiting time for outpatient prescription services is ≤ 10 minutes for finished drugs and ≤ 20 minutes for concocted drugs. The time standard has not been reached, so efforts are needed to determine the factors that influence the predetermined waiting time standard and make improvements using the lean hospital method, which is a systematic approach to identify and eliminate activities that are not value added. This research uses action research design by making observations to identify waste and the application of lean tools in the service flow. Based on the results of the application of the lean hospital method, the factors that have not reached the standard waiting time for outpatient prescription services have been identified and can improve the quality of waiting time to 92.27% for finished drugs and 81.45% for concocted drugs that can be served according to standards.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah sakit, resep, indiator mutu, waktu tunggu, lean hospital. --- Hospital, prescription, quality indicator, waiting time, lean hospital |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 07:04 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 07:04 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1294 |
Actions (login required)
View Item |