FITRI FEBRIANTI, - (2020) PEMBUATAN SEDIAAN GEL PATCH TRANSDERMAL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S-PSSF_A162016_Title.pdf Download (456kB) |
|
Text
S-PSSF_A162016_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
S-PSSF_A162016_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
|
Text
S-PSSF_A162016_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
S-PSSF_A162016_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
S-PSSF_A162016_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
S-PSSF_A162016_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (893kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk dapat membuat sediaan gel patch transdermal ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) sebagai antijerawat yang dapat menghambat bakteri Propionibacterium acnes. Buah belimbing wuluh diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70%, ekstrak kental pada sediaan patch menggunakan variasi konsentrasi 12,5%, 25% dan 50% sebagai zat aktif dan kombinasi polimer PVP dan etil selulosa sebagai matriks agar memiliki kekuatan yang baik dengan menggunakan metode cetak tuang (solvent casting). Hasil penelitian ini didapat hasil bahwa ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dapat di buat dalam sediaan patch dengan memiliki bentuk lapisan tipis berwarna coklat kekuningan yang memiliki bau yang khas dari ekstrak serta dalam penyimpanan selama 21 hari sediaan masih memiliki aktivitas antibakteri. Diameter zona hambat pada formula III berdiameter 20 mm dengan kontrol positif (Clindamycin) sebesar 28 mm dan diameter rata-rata pada sediaan dengan konsentrasi 12,5%, 25% dan 50% yaitu 15 mm, 18 mm dan 20 mm. Buah belimbing wuluh dalam bentuk sediaan patch memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. --- The study aims to make available a persistent patch of transdermal extract of ethanol berimbi fruit (Averrhoa bilimbi l) as an antile that can shore up properlibacterium acnes. The wuluh fruit was extracted using a masking method using ethanol 70%, a condensed extract on a patch using a concentrated range of 12.5 percent, 25% and 50% as active substances and a combination of PVP and cellulose polymer as a matrix to achieve good power by using the casting method. The study had yielded results that the extract of ethanol of the wuluh fruit (Averrhoa bilimbi I) can be made in the availability of patches by having a thin layer of yellowish brown that has a distinctive smell of extract and in existing 21- day storage, is still to have antibacterial activity. The diameter of the buffer zone in formula iii is 20 mm in diameter with positive control (Clindamycin) by 28 mm and an average diameter to supply-based concentrations of 12.5%, 25% and 50% of 15 mm, 18 mm, and 20 mm. The wuluh fruit in a prepared form the patch has antibacterial activity near the growth of the propionibacterium acnes.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jerawat, buah belimbing wuluh, patch, polimer, Propionibacterium acnes. --- Pimples, wuluh berries, patches, polymers, propionibacterium acnes |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 04:35 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 04:35 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1291 |
Actions (login required)
View Item |