AYU AGUSTINA PUTRI UTAMI, - (2020) PEMURNIAN SINGLE CHAIN FRAGMENT VARIABLE ANTIBODI ANTI NS1 VIRUS DENGUE SEROTIPE 2 SEBAGAI KOMPONEN KIT DETEKSI. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A161081_Title.pdf Download (459kB) |
|
Text
S_PSSF_A161081_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
S_PSSF_A161081_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
|
Text
S_PSSF_A161081_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
S_PSSF_A161081_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
Text
S_PSSF_A161081_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
S_PSSF_A161081_Apppendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
Abstract
DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Gejala awal infeksi virus dengue tidak khas sehingga sering terjadi keterlambatan diagnosis. Protein NS1 merupakan glikoprotein yang disekresikan oleh sel yang terinfeksi oleh virus dan mampu dideteksi sejak hari pertama infeksi virus dengue terjadi. Single chain Fragment variable adalah bagian dari antibodi yang memiliki sifat yang sama dengan antibodi keseluruhan karena scFv merupakan tempat terikatnya antigen pada antibodi. Salah satu fragmen antibodi yang dikembangkan untuk mendeteksi antigen virus dengue adalah scFv anti NS1. ScFv dapat diproduksi menggunakan sistem bakteri Escherichia coli, karena mudah diperbanyak dan siklus hidupnya sederhana. Pemurnian scFv hasil produksi mempunyai peranan penting untuk memperoleh scFv murni dalam jumlah yang memadai untuk digunakan sebagai fragmen antibodi pada komponen kit diagnostik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan proses purifikasi scFv anti NS1 hasil produksi menggunakan teknik kromatografi afinitas dengan berbagai variasi imidazol bufer elusi yaitu 300 mM, 400 mM dan 500 mM. Konsentrasi imidazol 300 mM dengan metode magnetic beads dipilih sebagai konsentrasi optimum pada pemurnian scFv dilihat dari keberadaan pita protein scFv yang lebih tebal dibandingkan dengan menggunakan metode kolom Ni-NTA. --- DHF is an infection disease caused by the dengue virus. Early symptoms of infection dengue virus are not specific, so resulting frequently delays in diagnosis. NS1 protein is a glycoprotein secreted by cells infected by a virus and can be detected since first day of dengue virus infection. The single chain Fragment variable part of the antibody which has the same total properties antibody because scFv is the place antigen binds to the antibody. Which one of the antibody fragments developed to detect dengue virus antigen is scFv anti NS1. ScFv is produced using bacteria Escherichia coli system, because it is easy to propagate and simply life cycle. Purification to produced scFv has an important part in determining the presence of pure scFv in sufficient quantities for use as an antibody fragment in diagnostic components kit. Research purposes was to purify the anti-NS1 scFv product using affinity chromatography techniques with various variations of elution buffer imidazol, namely 300 mM, 400 mM and 500 mM. The concentration of imidazol 300 mM using the magnetic beads method was chosen as the optimal concentration in the scFv purification seen from the presence of thicker scFv protein bands compared to using the Ni-NTA column method.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | single chain Fragment variable (scFv), NS1, dengue, purifikasi, imidazol --- single chain Fragment variable (scFv), NS1, dengue, purification, imidazol |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 02:16 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 02:16 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1270 |
Actions (login required)
View Item |