AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN DAIDZEIN PADA TEMPE DENGAN BAHAN DASAR KEDELAI (Glicine max (L.) Merr) VARIETAS ANJASMORO DAN DERAP

YULIANA ANGGRAENI, - (2022) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN DAIDZEIN PADA TEMPE DENGAN BAHAN DASAR KEDELAI (Glicine max (L.) Merr) VARIETAS ANJASMORO DAN DERAP. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A181047_Title.pdf

Download (747kB)
[img] Text
S_PSSF_A181047_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB)
[img] Text
S_PSSF_A181047_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[img] Text
S_PSSF_A181047_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (290kB)
[img] Text
S_PSSF_A181047_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text
S_PSSF_A181047_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4kB)
[img] Text
S_PSSF_A181047_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (951kB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Antioksidan didalam tubuh harus tersedia dalam jumlah yang cukup, sehingga konsumsi bahan pangan kaya antioksidan perlu ditingkatkan oleh masyarakat untuk menekan tingginya prevalensi penyakit degeneratif. Kedelai sebagai sumber antioksidan isoflavon telah dijadikan sebagai primadona karena mudah diperoleh dalam makanan sehari-hari. Tempe merupakan pangan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus oligosporus. Kadar isoflavon aglikon pada tempe lebih tinggi dari kadar isoflavon aglikon pada biji kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar daidzein dan aktivitas antioksidan pada ekstrak tempe varietas Anjasmoro dan Derap. Pengujian kadar daidzein menggunakan metode Adisi, dan untuk menguji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Dari hasil pengujian, kadar total daidzein yang paling tinggi terdapat pada ekstrak tempe kedelai anjasmoro pada waktu fermentasi 47 jam sebanyak 0,86 % sedangkan pada ekstrak tempe kedelai derap kadar total daidzen tertinggi ada pada waktu fermentasi 42 jam sebanyak 2,21 %. Kadar daidzein pada ekstrak tempe lebih tinggi kandungannya dari kadar daidzein pada ekstrak kedelai. Aktivitas antioksidan (IC50) pada ekstrak tempe kedelai Anjasmoro dan Derap berada di atas 900 ppm, hal ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dari tempe dengan bahan dasar kedelai Anjasmoro dan Derap tidak potesial. --- Antioxidants in the body must be available in sufficient quantities, so the consumption of antioxidant-rich foods needs to be increased by the community to suppress the high prevalence of degenerative diseases. Soybean as a source of isoflavone antioxidants has been used as a prima donna because it is easy to obtain in daily food. Tempe is a traditional Indonesian food produced from soybean fermentation by the fungus Rhizopus oligosporus. The levels of isoflavone aglicons in tempeh are higher than the levels of isoflavone aglicons in soybean seeds. The purpose of this study was to determine the levels of daidzein and antioxidant activity in the tempe extract of Anjasmoro and Derap varieties. Testing the levels of daidzein using the Addition method, and to test the antioxidant activity using the DPPH method. From the test results, the highest total daidzein content was found in anjasmoro soybean tempeh extract at a fermentation time of 47 hours as much as 0.86%, while in soy tempeh extract the highest total daidzen content was found at a 42-hour fermentation time as much as 2.21%. The content of daidzein in tempe extracts is higher than the content of daidzein in soybean extract. The antioxidant activity (IC50) in Anjasmoro and Derap soybean tempeh extract was above 900 ppm, this indicates that the antioxidant activity of tempe with Anjasmoro and Derap soybeans as the base material is not potential..

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, Daidzein, Anjasmoro, Derap, Tempe. --- Antioxidant, Daidzein, Anjasmoro, Derap, Tempe,
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 14 Sep 2024 04:34
Last Modified: 14 Sep 2024 04:34
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1261

Actions (login required)

View Item View Item