AUBREY BIANCANITTA, - (2022) ANALISIS KELARUTAN ALFA-MANGOSTIN DALAM PELARUT ETIL ASETAT, AIR, HCl, DAN NaOH MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV DAN GRAVIMETRI. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A181007_Title.pdf Download (820kB) |
|
Text
S_PSSF_A181007_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
S_PSSF_A181007_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) |
|
Text
S_PSSF_A181007_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
S_PSSF_A181007_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
S_PSSF_A181007_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
S_PSSF_A181007_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
Abstract
Alfa-mangostin merupakan senyawa mayor yang berasal dari kulit buah manggis dan juga turunan dari xanton. Berdasarkan aktivitas farmakologinya alfamangostin mengandung antioksidan, antimikroba, antiinflamasi dan antikanker. Bioavaibilitas alfa-mangostin termasuk dalam bioavailibilitas rendah karena memiliki kelarutan dalam air yang rendah sehingga efek terapi yang didapatkan akan tidak optimal, kelarutan juga berbanding lurus dengan bioavaibilitas artinya jika kelarutan rendah maka bioavaibilitasnya pun akan rendah. Dilakukannya analisis kelarutan alfa-mangostin bertujuan sebagai dasar pengembangan metode isolasi dan analisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelarutan isolat alfa-mangostin dalam pelarut etil asetat, air, HCl, dan NaOH. Hasil analisis menggunakan spektrofotometri UV menunjukkan bahwa pelarut etil asetat memiliki kelarutan paling tinggi yaitu sebesar 0,0529 g/mL yang termasuk kategori larut. Pada pelarut air, HCl, dan NaOH alfa-mangostin memiliki kelarutan rendah dengan masing-masing berat yang larut 2,1135 x 10-5 g/mL; 5,9092 x 10-6 g/mL; 4,1035 x 10-5 g/mL. Hasil analisis menggunakan gravimetri menunjukkan bahwa pelarut etil asetat memiliki kelarutan paling tinggi yaitu 0,0015 g/mL. Pada pelarut air, HCl dan NaOH alfa-mangostin memiliki kelarutan rendah dengan masingmasing berat yang larut 0,0652 g/mL; 0,0019 g/mL; 0,0017 g/mL. --- Alpha-mangosteen is a major compound derived from mangosteen and also a derivative of xanton. Based on its pharmacological activity alpha-mangosteen contains antioxidants, antimicrobials, anti-inflammatory and anticancer. The bioavaibility of alpha-mangosteen is included in low bioavailability because it has low water solubility so the therapeutic effect obtained will not be optimal, solubility is also directly proportional to bioavaibility meaning that if solubility is low then the bioavaibility will be low. The purpose of this study was to determine the solubility of alpha-mangosteen isolates in the ethyl acetate, water, HCl, and NaOH solvents. The results of the analysis using UV spectrophotometry show that ethyl acetate solvents have the highest solubility of 0,0529 g/mL, which belongs to the soluble category. Alpha-mangosteen has a low solubility in solvents such as water, HCl, and NaOH, with dissolving weights of 2,1135 x 10-5 g/mL; 5,9092 x 10-6 g/mL; and 4,1035 x 10-5 g/mL. The results of the analysis using gravimetry show that the ethyl acetate solvent has the highest solubility of 0,0015 g/mL. Alpha- mangostin has a low solubility in solvents such as water, HCl, and NaOH, with each weight dissolved at 0,0652 g/mL; 0,0019 g/mL; and 0,0017 g/mL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alfa-Mangostin, Gravimetri, Kelarutan, Spektrofotometri. --- Alpha-Mangosteen, Gravimetry, Solubility, Spectrophotometry. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 15:19 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 15:19 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1224 |
Actions (login required)
View Item |