ANATASYA HERLANI, -- (2021) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BLI KOF ARABIKA (Coffea arabica L.) DEFECT SERTA PEMBUATAN DAN EVALUASI FORMULASI DASAR SEDIAAN SERUM. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Text
S_PSSF_A171060_Title.pdf Download (4MB) |
|
Text
S_PSSF_A171060_Chapter1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
S_PSSF_A171060_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
S_PSSF_A171060_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
S_PSSF_A171060_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
S_PSSF_A171060_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
S_PSSF_A171060_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
|
Text
S_PSSF_A171060_Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Biji kopi arabika defect adalah biji kopi yang bentuknya kurang baik dan tidak bulles quality control sehingga tidak dapat dipasarkan. Walaupun tidak dapat dipasarkan, biji kopi arabika defect memiliki senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan sehingga dapat dikembangkan sebagai sediaan kosmetik untuk penggunaan topikal seperti serum. Tujuan dari poselitian ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak biji kopi arabika defect dan untuk mencetakan formulasi dasar yang terbaik untuk sediaan serum. Formulasi dasar skan menggunakan 3 variasi gelling agent yaitu natrosol, CMC Na, dan carbomer 990 dengan konsentrasi berturut-turut yaitu 0,75%, 0,5%, dan 0,5%. Ekstrak biji kopi arabika defect memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan nilai ICa sebesar 13,93 ppm. Formula basis serum yang paling baik yaitu menggunakan gelling agent ratrosol 0,75% yang memenuhi persyaratan uji organoleptis, bomogenitas, pH, viskositas, daya lekat, dan daya sebar. --- Defective Arabica coffee beans are coffee beans that are poorly shaped and do not pass quality control so they cannot be marketed. Although it cannot be marketed, defect arabica coffee beans have compounds that have antioxidant activity so that they can be developed as cosmetic preparations for topical use such as serum. The purpose of this study was to test the antioxidant activity of defective arabica coffee bean extract and to determine the best basic formulation for serum preparations. The basic formulation will use 3 variations of gelling agent, namely mely natrosol, CMC No, and carbomer 990 with concentrations of 0.75%, 0.5%, and 0.5%. Arabica defect coffee beans extract has antioxidant activity with an IC value of 13.93 ppm. The ast serum base formula is using the gelling agent natrosol 0.75% which meet the requirements; organoleptic test, homogenity, při, viscosity, adhesion, and spreadability.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biji kopi arabika defect, serum, antioksidan, gelling agent --- Defect arabica coffee beans, serum, antioxidant, gelling agent |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Studi S1 Farmasi |
Depositing User: | pustakawan - - |
Date Deposited: | 07 Sep 2024 02:08 |
Last Modified: | 07 Sep 2024 02:08 |
URI: | http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1138 |
Actions (login required)
View Item |