OPTIMASI SUHU PENEMPELAN PRIMER GEN SURFACTIN SYNTASE DALAM PROSES PCR PADA BAKTERI Bacillus cereus

THERESIA INANDA KEMBA, - (2024) OPTIMASI SUHU PENEMPELAN PRIMER GEN SURFACTIN SYNTASE DALAM PROSES PCR PADA BAKTERI Bacillus cereus. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

[img] Text
S_PSSF_A201089_Title.pdf

Download (664kB)
[img] Text
S_PSSF_A201089_Chapter1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB)
[img] Text
S_PSSF_A201089_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (377kB)
[img] Text
S_PSSF_A201089_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] Text
S_PSSF_A201089_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (650kB)
[img] Text
S_PSSF_A201089_Chapter5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB)
[img] Text
S_PSSF_A201089_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (925kB)
Official URL: https://repository.stfi.ac.id/

Abstract

Biosurfaktan adalah molekul amfifilik yang dapat menurunkan tegangan permukaan cairan dengan polaritas berbeda, seperti air dan minyak, dan diproduksi oleh mikroorganisme sebagai metabolit sekunder dari dinding selnya atau disintesis secara ekstraseluler. Penelitian penapisan bakteri penghasil biosurfaktan, salah satunya adalah Bacillus cereus dengan jenis biosurfaktan golongan lipopeptida yang juga memiliki aktivitas antibakteri. Biosurfaktan dari bakteri tersebut juga dapat digunakan sebagai agen antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil kondisi optimun suhu penempelan dari pasangan primer srfA1F dan srfA1R, srfA2F dan srfA2R, srfA3F dan srfA3R, srfA5F dan srfA5R, srfB1F dan srfB1R, srfB2F dan srfB2R, srfB3F dan srfB3R, srfB4F dan srfB4R untuk memunculkan gen surfactin synthase pada metode PCR. Penelitian ini dimulai dengan meremajakan bakteri Bacillus cereus, isolasi genom menggunakan PrestoTM Mini gDNA Bacteria kit, dan perbanyakan gen target melalui PCR. Analisis genom dan fragmen DNA dari gen dilakukan dengan menggunakan elektroforesis gel agarosa. Optimasi suhu penempelan yang digunakan berhasil mendapatkan gen surfactin dari beberapa pasangan primer dengan suhu yang optimum yang berbeda- beda. Suhu optimum yang berhasil memunculkan gen surfactin syntase 57℃ untuk kode gen surfactin srfA1, 55℃ untuk kode gen surfactin srfA2, 54℃ untuk kode gen surfactin srfA3, 52℃ untuk kode gen surfactin srfB3, 50℃untuk kode gen surfactin srfB4, dan pasangan primer yang berhasil memunculkan gen surfactin syntase ada srfA1F dan srfA1R, srfA2F dan srfA2R, srfA3F dan srfA3R, srfB3F dan srfB3R, srfB4F dan srfB4R. ----- Biosurfactants are amphiphilic molecules that can reduce the surface tension of liquids of different polarities, such as water and oil, and are produced by microorganisms as secondary metabolites from their cell walls or synthesized extracellularly. Research on screening biosurfactant-producing bacteria, one of which is Bacillus cereus with a type of lipopeptide biosurfactant which also has antibacterial activity. Biosurfactants from these bacteria can also be used as antimicrobial agents. This research aims to obtain optimal conditions for the sticking temperature of the primer pairs srfA1F and srfA1R, srfA2F and srfA2R, srfA3F and srfB2R, srfB3F and srfB3R, srfB4F and srfB4R to give rise to the surfactin synthase gene in PCR method. This research began by rejuvenating the Bacillus cereus bacteria, isolating the genome using the PrestoTM Mini gDNA Bacteria kit, and multiplying the target gene via PCR. Analysis of the genome and DNA fragments of genes was carried out using agarose gel electrophoresis. Optimization of the attachment temperature used succeeded in obtaining surfactin genes from several primer pairs with different optimum temperatures. The optimum temperature that successfully gives rise to the surfactin synthase gene is 57℃ for the surfactin gene code srfA1, 55℃ for the surfactin gene code srfA2, 54℃ for the surfactin gene code srfA3, 52℃ for the surfactin gene code srfB3, 50℃ for the surfactin gene code srfB4, and The primer pairs that succeeded in bringing out the surfactin synthase gene were srfA1F and srfA1R, srfA2F and srfA2R, srfA3F and srfA3R, srfB3F and srfB3R, srfB4F and srfB4R.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biosurfaktan, Bacillus cereus, Gen surfactin syntase. ----- Biosurfactant, Bacillus cereus, Surfactin synthase gene.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Program Studi S1 Farmasi
Depositing User: pustakawan - -
Date Deposited: 28 Aug 2024 02:19
Last Modified: 28 Aug 2024 02:19
URI: http://repository.stfi.ac.id/id/eprint/1079

Actions (login required)

View Item View Item